Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengingatkan seluruh kepala daerah agar waspada dan siaga menghadapi bencana di musim hujan. Jokowi juga menekankan kepada seluruh Kepala Daerah harus memiliki persiapan, perencanaan, hingga persiapan untuk melakukan evakuasi korban.
“Kementerian Dalam Negeri tolong diingatkan seluruh kepala daerah agar semuanya waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana dalam musim hujan yang ekstrem ini,” ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna tentang Penetapan RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/1/2019).
Selain itu, Jokowi juga memerintahkan agar TNI-Polri membantu ke lokasi saat banjir.
Baca Juga :
“Juga Basarnas serta BNPB, perintah ini tak perlu saya ulang-ulang lagi,” ucap dia.
Tak hanya itu, Jokowi pun meminta kepada seluruh kementerian yang terkait untuk bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban banjir.
“Berkaitan dengan kesehatan ya Menteri Kesehatan, berkaitan dengan bantuan-bantuan sosial ya Menteri Sosial. Berkaitan dengan bantuan mungkin juga di Kementerian BUMN yang bisa menggerakkan BUMN. Walau saya lihat semua sudah bergerak, tapi perlu saya ingatkan lagi,” katanya.
Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat yakni berjumlah 60 orang. Dua orang dinyatakan mash hilang.
Jumlah tersebut dari sebelumnya berjumlah 53 korban meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor.
“Jumlah korban per tanggal 4 Januari 2020, pukul 18.00 WIB, sebanyak 60 orang meninggal dan dua orang hilang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dari keterangan tertulis, Minggu (5/1/2019).
Diketahui, pernyataan Jokowi tersebut menyusul intensitas hujan yang menyebabkan sejumlah wilayah di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) lalu.
Komentar