Update 6 Januari, Total Terkonfirmasi Positip Covid-19 Sebanyak 788.402 Kasus

Update 6 Januari, Total Terkonfirmasi Positip Covid-19 Sebanyak 788.402 Kasus

JAKARTA — Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan upaya keras yang dilakukan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan Gerakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, Menjaga jarak fisik/social distancing).

Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, meskipun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.

Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (update) per Rabu, (6/1/2021) merilis Untuk kasus baru terkonfirmasi positip Covid-19 sebanyak 8.854 kasus. Dengan demikian, kasus baru teronfirmasi positip virus corona tersebut akumulasinya menjadi 788.402 kasus.

Sementara itu, tercatat adanya kabar duka, dimana terjadi angka pertambahan pasien Covid-19 yang jiwanya tak dapat tertolong sebanyak 187 orang. Dengan demikian, kumulatifnya menjadi sebanyak 23.296 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Pemerintah pada tanggal 3 Maret 2020 lalu.

Meskipun demikian, hal yang cukup menggembirakan kesembuhan pasien dari COVID-19 terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan mencatat pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 6.767 orang. Sehingga, total pasien yang dinyatakan sembuh kini mencapai 652.513 kasus.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dari dua kali pemeriksaan PCR tersebut menunjukkan hasil yang negatif, yang berartipasien telah dinyatakan sembuh.

Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 112.593 kasus, sementara untuk jumlah suspek tercatat ada 70.029 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)