GOWA – Tolak kebijakan pemerintah pusat yang memberatkan, puluhan sopir petepete melakukan aksi mogok di beberapa titik, salah satunya di perbatasan Gowa-Makassar, Jalan sultan Alauddin Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Senin (6/2/2017) pagi.
Satu persatu sopir petepete yang memiliki penumpang menurukan penumpangnya di batas Kota Gowa-Makassar tersebut sehingga penumpang turun dan terpaksa memakai angkutan lain.
Menurut salah satu penumpang , Rani mengatakan dirinya mau ke tempat aktivitas bekerja tapi karena di turunkan akhirnya dia memilih untuk naik bentor.
Baca Juga :
“Saya ambil petepete dari Palangga tapi di kasih turun ka’ di batas kota, mogok kerjanya pete pete ini sedikit menganggu aktivitas ku pergi ke tempat kerja,” ujarnya.
Sementara menurut salah satu sopir pete pete , Sakri (36) mengatakan ada sekitar 800 sopir pete pete melakukan mogok kerja tolak kebijakan yang mencekik penghasilan sopir.
“Ada sekitar 800 sopir petepete, yang mogok kerja ini karena kami menolak kebijakan pemerintah di antaranya Tolak kenaikan pajak stnk, tolak petepete smart, tolak aplikasi online taksi, dan tolak penambahan trayek BRT yang merugikan penghasilan sopir pete pete,”ujarnya. (*)
Komentar