MAKASSAR – Nasib nahas menimpa seorang warga Makassar, Supriyono (45), warga Jalan M Yamin lantaran ditemukan tewas di atas motornya, Selasa (6/2/2018) petang. Pria ini diduga tersambar petir di dekat Danau Biru Tanjung Bunga.
“Saat ditemukan warga lainnya, posisi korban masih dalam keadaan di atas motor, dimana kunci kontaknya masih on melengket di motor saat ditemukan lengkap dengan peralatan menjala ikan. Mayat sudah dalam keadaan kaku,” ungkap Paur Doksik Biddokkes Polda Sulsel, AKP Sulkarnain.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut tersambar petir dikuatkan dengan keterangan beberapa saksi. Sebelum korban ditemukan tewas, warga sempat mendengar suara petir menggelegar.
“Bunyi suara petir tiga kali. Korban lalu terpental ke pinggir pohon. Mayat korban dievakuasi oleh Tim Doksik Biddokkes Polda Sulsel ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tambahnya.
Sulkarnain mengaku mendapat informasi awal dari kepala SPKT Polsek Tamalate sekitar pukul 18.00 Wita. “Tim Doksik Biddokkes Polda Sulsel langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP aspek medik bersama tim Reskrim Polsek Tamalate,” urai Sulkarnain.
Dari hasil identifikasi, Supriyono diketahui beralamat di Jalan Muhammad Yamin dan bekerja sebagai pedagang tempe. Saat ditemukan tewas, korban menggunakan jas hujan warna biru berbahan plastik. Dia mengenakan kaus warna biru dan celana training biru tua.