MAKASSAR – PT Tazkiyah Global Mandiri atau Tazkiyah Tour mengawali 2024 dengan rebranding. Perusahaan umrah dan haji khusus yang berkantor pusat di Makassar itu melakukan transformasi dengan fokus melayani umrah premium. Manajemen menyebutnya sebagai umrah dengan layanan holistik.
CEO Tazkiyah Group, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, transformasi yang tampak kasat mata adalah perubahan logo, huruf, dan identitas visual lainnya. Namun di balik itu, ada perubahan yang paling mendasar.
Dengan menyasar umrah premium, ucap Ahmad Yani, target pasar Tazkiyah Tour menjadi lebih fokus.
“Itu kita lakukan karena permintaan jemaah kita selama ini. Ada segmen yang mau layanan sangat bagus dan tidak bermasalah dengan biaya,” ucapnya saat soft launching brand baru Tazkiyah Group di Sky Louge, Arthama Hotel, Makassar, Senin, 5 Februari 2024.
Selama ini, Tazkiyah Tour lebih bermain di segmen umum. Namun dengan rebranding ini, segmen yang disasar adalah menengah ke atas.
Nah, untuk melayani segmen menengah ke bawah, Tazkiyah Group meluncurkan perusahaan perjalanan umrah bernama Sint Travel. “Sebab ada juga jemaah yang mau layanan bagus tetapi bermasalah dengan biaya. Di situlah Sint Travel mengambil posisi,” ucap alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir itu.
“Transformasi yang kita lakukan ini adalah kepedulian pada market. Kita coba memenuhi semua keinginan dengan membuat dua entitas yang berbeda, namun sama-sama menggunakan standar Tazkiyah Group,” imbuhnya lagi.
Menyinggung layanan holistik yang diperkenalkan Tazkiyah Tour, Ahmad Yani menyebut ini adalah layanan umrah yang lengkap dan menyeluruh. Termasuk fasilitas dan bimbingan yang diberikan kepada jemaah.
“Layanan holistik tidak hanya menyentuh fisik dan psikologis jemaah, namun juga spiritualnya. Kita ingin sepulang umrah, jemaah menjadi seperti tagline kami yang baru; Tenang di Setiap Langkah,” ucapnya.
Tazkiyah Tour sudah melakukan uji coba layanan holistik mulai akhir 2023 lalu. Hasilnya, memuaskan. Seluruh booking-an seat selalu terpenuhi. Ahmad Yani menyebut segmen khusus seperti itu ternyata memang ada, segmen konsumen yang tak terkendala dengan biaya, yang penting pelayanan maksimal.
Dengan meluncurkan label umrah premium seperti itu, tambahnya, Tazkiyah Tour pun lebih siap untuk melakukan penetrasi pasar dan jangkauan. Tak cuma di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi secara nasional. Starting perjalanan umrah premium Tazkiyah Tour dilakukan dari Jakarta, sebab menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
“Ibarat hotel, Tazkiyah Tour ini menegaskan diri sebagai hotel bintang lima. Nah, Sint Travel ini seperti hotel bintang tiga dan empat, layanan tetap bagus namun biaya lebih murah,” ucapnya lagi.
Direktur Sint Travel, Helfitri Tahir menuturkan, brand baru ini mengusung tagline “Bahagia Lebih Simpel”. Bertekad menjadi jembatan bagi semua kalangan untuk mengunjungi Baitullah.
“Sint Travel punya berbagai keunggulan. Di antaranya harga yang terjangkau namun dengan layanan yang tetap nyaman,” ucapnya.
Ahmad Yani menyebut transformasi ini menguntungkan secara brand. Brand Tazkiyah Tour menjadi semakin kuat. Segmen konsumen juga menjadi pasti. Sint Travel juga leluasa bermain di segmennya sendiri.
Tazkiyah Tour tahun memasuki usia ke-23 tahun. Pada 2019, Tazkiyah membuat kejutan dengan menjadi perusahaan perjalanan haji, umrah, dan tur lainnya yang mendapat penghargaan SNI Award dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) RI. Pada tahun yang sama, Tazkiyah juga meraih Raksa Nugraha Indonesian Consumer Protection Award 2019 dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI.
Tazkiyah Tour juga menjadi travel pertama yang meraih sertifikasi ISO 9001:2008 pada 2016 untuk layanan umrah. Setahun kemudian giliran layanan haji. Kini, sertifikasinya bahkan sudah meningkat menjadi ISO 9001:2015. (*)
Komentar