SIDRAP – Memasuki hari keenan pelaksanaan Operasi Simpatik 2017, jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Polantas) Polres Sidrap terus menggencarkan kegiatan sosialisasi pentingnya tertib berlalu lintas. Implikasi tertib berlalu lintas tentunya berujung pada keselamatan diri bagi pengendara.
Kegiatan sosialisasi tersebut merambah semua kalangan, baik masyarakat umum maupun terhadap pelajar. Dengan menjadikan dan menanamkan keselamatan berlalu lintas sebagai suatu budaya, hal itu diharapkan dapat menekan angka kemacetan dan kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Muhdar kepada lintasterkini.com, Senin (6/3/2017) menuturkan, kegiatan sosialisasi sudah dilaksanakan jajarannya pada beberapa lokasi strategis. Sosialisasi dilakukan seperti dengan menyambangi pangkalan bemor (becak motor) untuk menyampaikan penyuluhan pentingnya disiplin berlalu lintas saat berkendara.
Selain itu, khusus di kalangan pelajar, pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi yang sama pada beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sidrap. Sosialisasi tertib berlalu lintas disampaikan pada seluruh pelajar baik pada tingkat SMP maupun SMA.
“Kami kunjungi pangkalan bemor yang ada di pasar dan menyampaikan informasi tentang dimulainya Operasi Simpatik 2017 yang akan digelar selama 21 hari. Kemudian diisi dengan penyuluhan tertib berlalu lintas dan menanamkan kesadaran kepada masyarakat Sidrap akan pentingnya mengutamakan keselamatan dalam berkendara,” jelas Muhdar.
Muhdar menambahkan, kegiatas sosialisasi juga ia perioritaskan ke sekolah-sekolah guna menanamkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan berkendara sejak dini. Mengingat kalangan pelajar masuk dalam usia rawan resiko kecelakaan lalu lintas.
Hal lainnya lanjut Muhdar, pihaknya juga sudah mensosialisasikan program E-Tilang kepada masyarakat Sidrap. Dengan harapan, agar pada saat telah diberlakukan secara efektif nantinya, semua sudah bisa berjalan baik dan lancar. (*)