Lintas Terkini

Sosialisasikan Tugas Pokok TNI, Dandim 1405/Mlts jadi Penyiar Radio

Dandim 1405/Mlts, Letkol Czi Syarifuddin Sara bersama Plh Pasi Ops saat tampil sebagai penyiar radio.

PAREPARE – Ada yang menarik di ruang studio Radio Siaran Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Parepare atau yang lebih dikenal Radio Peduli Parepare (RPP 96,9 FM), Senin (6/3/2017). Pasalnya, sekira pukul 10.00 Wita, dua perwira teras Kodim 1405 Mallusetasi (Mlts) yakni Dandim 1405/Mlts, Letkol Czi Syarifuddin Sara bersama Pelaksana Harian (Plh) Pasi Ops Kodim 1405/Mlts, Kapten Inf Basri dengan Pakaian Dinas Lengkap langsung tampil sebagai penyiar.

Kedua pejabat teras Kodim 1405/Mlts itu tampil sebagai penyiar siaran dalam rangka bersosialisasi dengan memberikan informasi kepada pendengar siaran RPP tentang Tugas Pokok TNI dalam mempertahankan Kedaulatan NKRI. Selain itu, disosialisasikan juga fungsi TNI dalam melaksanakan Operasi Perang serta Operasi selain Perang.

Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) melalui Kapenrem, Mayor Inf Mustoko dalam keterangannya menjelaskan, Kodim 1405/Mlts yang berkedudukan di Kota Parepare memiliki wilayah tanggung jawab Kota Parepare dan Kabupaten Barru secara territorial di bawah kendali Korem 142/Tatag Kodam IV Hasanuddin.

Oleh karena itu, berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok TNI AD dalam menyelenggarakan fungsi teritorial yakni mengadakan komunikasi dengan berbagai komponen masyarakat dan aparat pemerintah. Komunikasi yang dibangun itu dalam rangka pembinaan teritorial, sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran pertahanan aspek darat, guna kepentingan pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI AD.

Kapenrem Mayor Inf Mustoko mengemukakan, kegiatan ini merupakan metode pembinaan teritorial (binter) yang dinyatakan bahwa komunikasi sosial merupakan suatu cara yang diselenggarakan oleh jajaran TNI-AD. Komunikasi sosial itu berhubungan dengan perencanaan dan kegiatan untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa.

“Hal itu bertujuan guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan yang memungkinkan timbulnya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan. Adapun tema yang diangkat kali ini yaitu Hari Kostrad,” jelas Haryo Mustoko. (*)

Exit mobile version