MAKASSAR – Tembok pembatas yang berada di SMKN 6 milik Hotel Four Points By Sheraton di bagian belakang mengalami kemiringan 20 derajat.
Dari pantauan Lintasterkini.com, sejumlah siswi yang melaksanakan mata pelajaran olahraga pada hari Selasa (6/3/2018), sekira pukul 14.00 Wita, seperti terbiasa dengan kondisi tembok pembatas milik hotel tersebut.
Tembok yang miring itu terdapat di bagian belakang halaman SMKN 6 Kota Makassar yang kerap dijadikan sarana aktifitas olahraga pelajar SMKN 6.
Baca Juga :
Kepala Sekolah SMKN 6, H. Amar Bachti yang ditemui mengatakan bahwa dirinya baru dua bulan bertugas dan kondisi tembok sudah miring.
“Sebelum saya masuk ke SMKN 6 ini saya disampaikan oleh bapak Abd Samad selaku Guru Olahraga dan sekaligus Kordinator Lingkungan Hidup di Sekolah bahwa pihak Hotel Four Point sudah pernah datang kemari sekitar 2 -3 bulan yang lalu dan berjanji akan memperbaiki batas tembok yang semakin miring seperti mau rubuh, akan tetapi sudah 2 bulan lebih kami menunggu, pihak Hotel tidak juga membongkar dan memperbaiki tembok tersebut” urainya.
Dirinya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada awak media yang peduli dengan kondisi dan keselamatan siswa-siswi SMKN 6. Ia berharap tembok yang miring dan sewaktu waktu bisa rubuh dapat segera diperbaiki, sehingga para siswa tetap tenang dan nyaman belajar.
Meski membahayakan keselamatan siswa, pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak. Para siswa tetap melaksanakan proses kegiatan olahraga dalam kondisi tidak nyaman dan ketakutan jika tembok bisa ambruk kapan waktu.
“Bukan hanya proses belajar yang diberikan Pihak sekolah akan tetapi juga keselamatan Siswa berada dilingkungan sekolah yang menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah dan para Guru pengajar” tutur H. Amar Bachti.
Betapa tidak, tembok pembatas Hotel Four Points sudah sangat miring sekali yang sewaktu-waktu bisa rubuh dan tentunya ini sangat membahayakan buat Siswa-siswi SMKN 6.
“Kami akan menyurat ke pihak Four Point Hotel agar segera mengganti batas tembok yang sewaktu-waktu rubuh dan mengancam keselamatan kami semua disini terutama Siswa-Siswi kami” tegas Amar Bachty.
Sementara itu pihak Four Points yang diwakili GM Four Points Lasta Arimbawa berterimakasih atas kepedulian wartawan. “Mengenai tembok ini, pertama kali melihat dari sisi teknis masih sangat aman dari pihak ahli. Dan akan segera digarap. Kami tidak mau beresiko dengan hal yang membahayakan lingkungan sekitar” urai GM Four Points Lasta Arimbawa yang didampingi Marcom Mahardika kepada Lintasterkini.com.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan memasang sling pengaman disekitar tembok tersebut. (*)
Komentar