GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, kembali dipercaya memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2023-2028.
Keputusan itu merupakan hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) XII PMI Sulsel 2024 di Mahoni Hall Hotel Claro, Makassar, Selasa (5/3/2024).
“Alhamdulillah apresiasi yang setinggi-tingginya karena hari ini kembali memberikan amanah kepada saya untuk memimpin PMI Sulsel lima tahun ke depan. Tentu ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus kita emban secara bersama-sama,” ungkap Adnan setelah dinyatakan terpilih.
Baca Juga :
Adnan yang merupakan Ketua PMI Sulsel periode sebelumnya mengaku akan mengakomodasi rekomendasi, saran, dan masukan yang diberikan untuk memajukan organisasi kemanusiaan ini. Salah satunya terkait rekomendasi memberikan reward kepada relawan atau anggota berprestasi.
“Saya sangat senang melihat rekomendasi dari komisi-komisi yang ada karena rata-rata sudah menjadi tujuan kami pengurus yang akan datang seperti harus mengakomodir relawan kita yang berprestasi di kabupaten/kota untuk masukkan sebagai pengurus sehingga ada kekompakan dan kebersamaan kita semuanya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Adnan mengingatkan PMI merupakan bukan untuk mencari profit melainkan sebuah panggilan hati untuk membantu sesama yang membutuhkan. Melalui musprov dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus dan relawan dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dalam PMI.
“Sekali lagi PMI adalah tugas kemanusiaan, panggilan hati dan panggilan nurani kita untuk membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua. Insyaallah saya bersama pengurus yang akan mengembang amanah lima tahun ke depan akan memikirkan seluruh saran sehingga harapan dan cita-cita kita ke depan bisa terwujud,” harapnya.
Ketua panitia Musprov PMI, Imran Eka, mengatakan dalam musprov ini selain pemilihan ketua juga dilakukan penilaian capaian dan kinerja PMI Sulsel pada pengurusan 2018-2023 yang selanjutnya dapat direvisi dalam bentuk rancangan pokok kebijakan serta Renstra lima tahun berikutnya.
“Tujuan musyawarah ini adalah untuk menilai pertanggungjawaban pengurus PMI Sulsel masa bakti 2018-2023, yang mengandung berbagai capaian yang telah diperoleh selama lima tahun masa kerja kepengurusan dan didukung performance staf dan relawan PMI, serta refleksi dari adanya dukungan masyarakat Sulsel dalam mengatasi berbagai persoalan yang menjadi fokus layanan PMI Susel,” bebernya.
Selain itu akan dilakukan penyusunan dan menetapkan pokok-pokok kebijakan serta rencana strategis PMI Sulsel untuk dapat meningkatkan kinerja PMI dalam mewujudkan visi PMI, yaitu berkarakter, profesional, mandiri, dan dicintai masyarakat.
“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, setelah pemilihan ketua maka selanjutnya dibentuk formatur yang bertugas untuk mengisi kelengkapan pengurus PMI provinsi. Semoga apa yang menjadi tujuan musprov ini dapat tercapai dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Sulsel dan peningkatan kinerja PMI di masa yang akan datang,” ucapnya.
Komentar