PANGKEP – Menyusul maraknya isu dugaan mafia bahan bakar minyak (BBM) yang menyedot subsidi secara ilegal, Polres Pangkep meningkatkan patroli dan pengecekan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dianggap rawan.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah SPBU Segeri. Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Azwin Mubarok, turun langsung untuk mengecek proses pengisian BBM di tempat tersebut. Tak hanya itu, polisi juga memeriksa rekaman CCTV guna melacak kendaraan yang dicurigai sebagai penimbun solar subsidi.
Dari hasil pemeriksaan, sebuah truk merah terbukti beberapa kali mengantre dan mengisi BBM jenis solar. Atas temuan ini, kepolisian telah memanggil sejumlah pihak terkait untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga :
“Kami sudah memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta keterangannya,” jelas Azwin. Rabu (05/03/2025).
Sementara itu, pihak pengelola SPBU membantah adanya pelanggaran dan menyatakan bahwa seluruh proses pengisian BBM telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“(Pembelian) Pakai barcode, sekarang solar sama pertalite tidak bisa dilayani kalau tidak ada barcodenya,” tutur pengawas SPBU Segeri Amal Asyad.
Polres Pangkep menegaskan akan terus melakukan pengawasan ketat guna mencegah penyalahgunaan BBM subsidi serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan.
Komentar