MAKASSAR – Seorang pelajar, Aldrian (15), warga jalan Abubakar Lambogo, lorong 7 no 15, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, menjadi korban salah sasaran amuk massa.
Korban yang bersekolah di SMA Negeri 5, dihajar warga pada hari Selasa (5/4/2016), sekira pukul 20.30 Wita, di jalan Urip Sumiharjo, Depan Makodam VII Wirabuana.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan tersebut bermula saat korban yang baru pulang dari acara keluarga di Antang, Kecamatan Manggala mengendarai sepeda motor Yamaha MX bernomor polisi DD 5561 OI, menuju ke rumahnya.
Namun diperjalanan arus lalulintas yang macet, membuat korban terpaksa lewat pinggir aspal akhirnya bersenggolan dengan seorang pengendara sepeda motor lainnya yang tiba tiba muncul dari arah kiri dan menyenggol ban depan sepeda motor korban
Dengan spontanitas korban berteriak menghardik lawannya karena kesal sambil melarikan motornya. Akan tetapi lawan kendaraan korban membalas berteriak ” tangkap itu begal”.
Selanjutnya warga yang ada di sekitar TKP langsung menghadang dan menghakimi korban beramai ramai hingga korban mengalami babak belur .
Sekira pukul 20.35 Wita, piket Povost Kodam VII/Wirabuana Praka Suhardi sebagai Ta Prov.Dam Vll /WRB, tiba di TKP dan langsung mengamankan Korban ke Pos Provoost Kodam lalu melaporkan kejadian tersebut ke PA.POSKO KODAM VII/WRB.
Selanjutnya sekira Pukul 21.10 Wita, Ka Spkt Polsek Panakkukang Aiptu Petrus bersama anggota Spkt tiba di lokasi dan mengevakuasi korban ke kantor Polsek Panakkukang.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian hidung bengkak, bibir bagian bawah pecah dan pinggang serta dadanya mengalami memar. (*)