MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono mengunjungi kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Kamis (6/4/2017), guna menindaklanjuti aksi unjuk rasa oleh mahasiswa UMI kemarin, yang menuntut pemerintah mengatasi transportasi online yang mulai marak di kota Makassar.
Dimana aksi tersebut berujung pemecahan kaca kendaraan yang melintas sehingga masyarakat tidak terima atas perlakuan tersebut.
Kedatangan kapolda disambut ketua Yayasan Wakaf UMI H. M. Mokhtar Noer Jaya, SE, MSi. Selanjutnya Kapolda Sulsel melakukan pertemuan khusus di Ruang Tamu gedung Rektorat lantai 9 UMI.
“Kami pihak Kepolisian akan bertindak tegas. Saat ini teknologi sudah maju, kami akan lakukan penyelidikan dan lakukan tindakan hukum” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono.
Situasi kota Makassar saat ini sudah kondusif namun dengan adanya kejadian tersebut, Kapolda Sulsel melakukan berbagai uoaya antisipasi agar tidak berdampak lebih buruk.
“Apapun itu, situasi saat ini yang kondusif bersama-sama kita bahu-membahu pertahankan suasana yang aman ini. Jika ada yang mengganggu maka bersiap berhadapan dengan hukum” tegas Kapolda.
Sementara itu, pihak UMI mengaku prihatin dengan kejadian kemarin. “Kami turut prihatin pak, kami juga tidak akan tinggal diam, kami dukung tindakan bapak Kapolda, yang bersangkutan juga akan kami turun tangan” ujar ketua Yayasan Wakaf UMI H. M. Mokhtar Noer Jaya, SE, MSi.
Dikatakan pula, jika ada turun dan melakukan tindakan anarkis, silakan kepada pihak kepolisian untuk
Ketua Yayasan Wakaf UMI juga apresiasi kadatangan Kapolda Sulsel yang peka dengan situasi yang ada di Kota Makassar. “Pak Kapolda Luar Biasa, terima kasih Bapak”. Ucap Mokhtar.
Kapolrestabes Makassar juga telah mengantongi nama-nama yang sering melakukan aksi anarkis, selanjutnya akan dilakukan proses hukum.
Hadir juga pada rapat tersebut Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi. (*)