WAJO – Amiruddin Alkile Mase (30), warga Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian, pada kaki dan paha sebelah kanannya. Ia mendapat tindakan tegas dari aparat saat dilakukan pengembangan pencarian barang bukti hasil kejahatannya.
Namun di tengah perjalanan, pelaku pencurian hewan ternak (curnak) itu mencoba melawan aparat, sehingga ia terpaksa dilumpuhkan dengan dua butir peluru.
Awalnya, Tim Resmob Polres Wajo mendapat informasi keberadaan pelaku. Informasi tersebut dimanfaatkan aparat dengan melakukan pengejaran ke lokasi, dipimpin langsungAKP Aryo Dwi Wibowo, SIK, SH. Petugas yang tiba dilokasi langsung mengepung persembunyian pelaku, hingga diringkus tanpa perlawanan, Rabu (5/4/2017), sekira pukul 20.00 Wita.
Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatan jika sejauh ini ia pernah melakukan aksi pencurian motor dan hewan ternak sapi. Ia menyebut, sepeda motor yang berhasil dirampasnya adalah Yamaha Jupiter Z warna merah perak. Lokasi aksi curqanmor ini di Pasir putih, Desa Bola, Kecamatan Wajo.
“Selain motor, saya melakukan aksi pencurian satu ekor sapi. Untuk pencurian ternak seekor sapi saya curi di lokasi Duppawali, Kecamatan Bola, dan dua ekor sapi lainnya di Maroangin, Kecamatan Bola,” ungkap pelaku.
Usai diinterogai, pelaku membawanya untuk pengembangan kasus menunjukkan barang bukti hasil kejahatan pelaku. Namun di perjalanan inilah pelaku mencoba melarikan diri, dengan terlebih dahulu melakukan perlawanan, hingga ia terpaksa ditembak.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan serta tindakan tegas dilakukan oleh aparat Polres Wajo terhadap spesialis pencurian hewan ternak (curnak) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Wajo.
“Pelaku yang diamankan itu bernama Amiruddin, merupakan DPO Polres Wajo. Saat ditangkap oleh Tim Unit Resmob Polres Wajo, dia mencoba melawan petugas, lalu aparat memberi tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, tapi tak digubris. Terpaksa pelaku ditembak pada bagian kaki dan pahanya,” kata Dicky. (*)