HALSEL – Sesosok mayat laki-laki ditemukan nelayan, Kamis, (5/4/2018), sekira pukul 14.00 Wit di Perairan Tanjung Pasir Putih, Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Mayat laki-laki tanpa identitas itu ditemukan dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan 165 Cm, memakai celana pendek warna abu-abu, bwrcelana dalam hijau merk Artop.
Ciri-ciri khusus korban lengan sebelah kiri bertato huruf “H” dan pergelangan tangan ke bawah dalam kondisi terputus. Dari informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh Sudartomi Jaib dan beberapa warga lainnya yang hendak memancing ikan di Perairan Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan, Kabupaten Halsel.
Nelayan yang memancing tiba-tiba melihat sesosok mayat manusia yang terapung. Warga nelayan tersebut akhirnya mendekati mayat tersebut dan mengangkutnya ke dalam loangboad untuk dibawa ke daratan.
Baca Juga :
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Dokter Puskesmas Kecamatan Kayoa Kabupaten Halsel, Dr Hasya Pradana Iouis ditemukan 2 (dua) luka tusukan benda tajam pada bagian dada dan perut serta gumpalan darah pada bagian belakang mayat. Diperkirakan mayat tersebut berada di lautan selama 4-5 hari dikarenakan kondisi mayat sudah mengeluarkan bau busuk.
Dugaan awal oleh Dokter Puskesmas Kecamatan Kayoa bahwa mayat laki-laki tanpa identitas tersebut kemungkinan besar sebelum meninggal dunia dianiaya atau dibunuh di darat, kemudian dibuang ke laut.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang mana apabila manusia mati karena tenggelam tidak mungkin terjadi gumpalan darah pada bagian tubuh manapun dan kondisi mayat usus sama bagian perut lainnya sudah berada di luar,” ujar Dr Hasya Pradana Louis.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut dikebumikan di pemakaman umum oleh warga masyarakat Desa Orimakurunga Kecamatan Kayoa Selatan. Kasus penemuan mayat ini dalam penanganan pihak aparat Polres Halmahera Selatan. (*/B)
Komentar