MAKASSAR — Peran mubalig dalam menangkal paham radikalisme sangat dibutuhkan. Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berharap mubalig bisa aktif dalam hal ini.
Hal tersebut diungkapkan Danny—sapaannya— saat membuka Pembinaan Mubalig Pemkot Makassar bekerja sama Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (IMMIM) di Gedung IMMIM Makassar, Selasa (6/4/2021).
Danny mengingatkan peran mubalig dalam kegiatan pembinaan seperti ini mampu menangkal paham-paham radikalisme serta dapat menjawab isu-isu yang meresahkan di tengah tengah masyarakat.
Baca Juga :
“Jelang bulan Ramadan kita isi dengan kualitas pesan dakwah yang mendalam up to date untuk menangkal isu isu yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Danny juga menitip tiga hal dalam menghadapi cobaan bencana yang melanda kota Makassar seperti adanya angin kencang, banjir serta pandemi Covid-19
“Kuncinya adalah doa, pandemi kita harus lawan dengan membuat konsep digitalisasi program Makassar Recover dan terakhir, kita harus perkuat anak anak kita dengan Akhlakul karimah serta menananamkan alquran dalam kepalanya,” terang Danny.
Kabag Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Makassar, Moh Syarif mengatakan latar belakang digelarnya pembinaan mubalig karena adanya arus modernisasi yang begitu deras.
Sehingga pemkot dan IMMIM menggelar Pembinaan Mubalig dalam rangka memperkuat iman, khususnya bagi generasi muda.
“Sebagai birokrat kita harus imbangi itu dengan terobosan seperti pembinaan mubaligh seperti ini,” katanya.(*)
Komentar