AMBON – Kerusuhan antar desa pecah di Ambon pada hari Sabtu (6/5/2017). Beruntung pihak aparat dari Brimob Polda Ambon dan TNI segera mengantisipai hingga kericuhan tidak meluas.
Pemicu kerusuhan antar desa tersebut bermula pada hari Sabtu (6/5/2017), sekira pukul 03.05 Wit, bertempat di samping Pos Perhubungan Dusun Hulung telah terjadi Penghadangan Mobil angkutan umum jurusan Hitu bernomor polisi DE 1918 AU yang mengakibatkan sopir mobil dari warga Hitu bernama Ichal Hurasan menjadi korban.
Menurut salah seorang penumpang bernama Nurhayati Moni (63) IRT, warga Desa Mamala Kecamatan Leihitu, awalnya dia bersama dengan 6 orang penumpang dari arah Desa Mamala hendak menuju ke Kota Ambon untuk tujuan berobat ke dokter praktek.
Baca Juga :
Kemudian sesampainya di samping Pos Perhubungan Dusun Hulung dia melihat ada salah seorang laki-laki memberhentikan kendaraan yang ditumpanginya kemudian berbicara dengan pengemudi.
Namun dia tidak paham apa yang dibicarakan oleh mereka, setelah itu datang seorang laki laki dengan menggunakan parang langsung melakukan pemotongan terhadap sopir tersebut.
Akibatnya dia dan penumpang yang takut menyelamatkan diri dengan cara melompat dari dalam mobil. Beberapa penumpang serta sopir angkot yang sama sama dengan saksi telah kembali ke rumah masing-masing dan belum bisa diambil keterangan.
Pasca kejadian tersebut ratusan warga terlibat saling serang dengan lemparan batu yang dilengkapi senjata tajam berupa parang dan tombak dengan jarak dekat.
Namun aksi saling serang tersebut masih bisa diantisisapi oleh pihak keamanan gabungan dari Brimob dan TNI. Sejauh ini petugas gabungan masih berjaga-jaga disekitar lokasi bentrokan. (*)
Komentar