MAKASSAR – Siapa yang tak mengenal Tata Mandong? Bagi kalangan anak pendaki Gunung Bawakaraeng, pria paruh baya itu yang sejauh ini kerap bersama anak pendaki gunung mendapat musibah. Ia mengalami cedera di pegunungan. Adanya informasi itu hingga para pendaki gunung dengan sigap melakukan proses evakuasi.
Kantor Basarnas Makassar setelah menerima informasi telah terjadi musibah terhadap satu orang yang diduga terjatuh, sehingga mengalami cedera di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa langsung menerjunkan personilnya. Informasi yang diterima jika diketahui, korban tersebut bernama Tata Mandong yang merupakan penduduk yang sudah lama menetap di Lembah Ramma, kaki Gunung Bawakaraeng.
“Tata Mandong cedera, Tim SAR sudah diberangkatkan pagi tadi sekitar pukul 09.10 Wita. Tim berangkat ke lokasi menggunakan truck untuk melakukan evakuasi. Dan personil membawa peralatan pendukung lainnya,” kata Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin kemarin.
Sementara itu, Koordinator Departemen SAR Mapala UMI, Rizal Anwar, Jumat (5/5/2017) mengemukakan, Departemen SAR Mapala UMI ikut memberangkatkan sebanyak 3 orang anggotanya bergabung dengan Tim Basarnas Makassar. Disebutkan Rizal, masing-masing personil SAR Mapala UMI yang bergabung, yakni Sandi Catra, Andi Reza Fahri dan Sabaruddin serta satu orang Anggota KSR UMI.
“Infonya masuk ke sekretariat tengah malam sekitar pukul 00.00 Wita. Tapi infonya belum jelas, makanya tim berangkat tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita bersama Basarnas,” tutur Rizal.
Saat ini, lanjut Rizal, informasi yang dihimpun sudah ada tim yang bergerak dari Desa Panaikang menuju Lembah Ramma untuk melakukan evakuasi terhadap Tata Mandong. (*)
Komentar