MAKASSAR — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan guru kontrak, Rabu (5/5/2021) kemarin.
Aksi yang dilakukan di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar tersebut dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai seorang guru. Yakni dengan memberi contoh yang kurang baik terhadap peserta didiknya.
Hal tersebut diungkapkan Plt Sekretaris BKPSDM Kota Makassar, Munandar. Dia menyebut seharusnya setiap persoalan bisa diselesaikan dengan musyawarah tanpa harus ada demonstrasi.
Baca Juga :
“Saya berharap teman-teman guru jangan sedikit-sedikit demo. Coba selesaikan secara persuasif. Itu mencerminkan tidak bagus. Bicarakan secara baik, secara administrasi,” cetusnya kepada Lintasterkini.com, Kamis (6/5/2021).
Munandar mengungkapkan, BKPSDM bisa saja mengevaluasi kinerja para guru kontrak tersebut. Bahkan bisa diberi sanksi. Mulai ringan hingga berat.
“Kita bisa turun evaluasi kinerjanya kalau begitu. Bisa kita tuntut kedisiplinannya juga. Mengajar sesuai tugas tidak dia. Masa sedikit-sedikit demo,” tegasnya lagi.
Persoalan gaji yang belum cair, kata dia, dirasakan hampir semua tenaga kontrak di Pemkot Makassar. Termasuk di BKPSDM. Gaji untuk Maret belum semua menerima. Apalagi April.
“Untuk Maret dan April setahu saya banyak juga belum. Kalau Januari dan Februari sudah. Makanya saya bilang ini bisa dibicarakan baik-baik,” pungkasnya.(*)
Komentar