MAKASSAR — Gaji guru kontrak di Pemkot Makassar yang sudah dibayarkan pada 2021 ternyata Maret dan April. Sementara, Januari dan Februari belum.
Tidak terbayarnya gaji pada Januari dan Februari lantaran surat keputusan (SK) guru kontrak belum ditanda tangani Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hanya menanda tangani SK tenaga kontrak terhitung sejak Maret. Sebab, dia baru dilantik sebagai wali kota pada (26/2/2021) lalu.
Hal tersebut dikonfirmasi Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba, di Kantor Balaikota, Kamis siang (6/5/2021). Sebelumnya, dia mengatakan gaji Januari-Februari yang telah dibayarkan.
“Kendalanya adalah masalah administrasi yang belum ditanda tangani Pj Rudy. Maret dan April itu sudah masuk. Sambil mengupayakan gaji bulan Januari dan Februari mendapatkan SK,” terangnya.
Nielma berharap para guru kontrak untuk bersabar. Sebab, akan sangat sulit mencairkan gaji Januari-Februari bila Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin belum menanda tangani SK mereka.
“Yang tertunggak Januari-Februari karena belum ada SK. Kami akan kejar ini supaya biaa ditanda tangani mantan Pj supaya mereka punya hak diberikan,” sebutnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga menegaskan tak akan bertanda tangan untuk SK tenaga kontrak mulai Januari. Dia hanya ingin menanda tangai SK sejak Maret.
“Gaji guru saya sudah rapat. Ternyata Maret-April sudah dibayarkan. Tidak benar itu kalau Januari-Februari. Tidak ada dasarnya,” ucap dia.
Danny mengungkapkan, alasan tidak menanda tangani SK tenaga kontrak sejak Januari lantaran tidak bisa dipertanggung jawabkan. Apalagi dilakukan sebelum dia menjabat.
“Kalau Januari-Fabruari kita tunggu tanda tangan Pj Wali Kota. Khusus Januari-Februari saya tidak bisa pertanggung jawabkan,” tukasnya.(*)