WAJO – Membangkitkan kejayaan sutra Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi salah satu komitmen Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Mewujudkan hal itu, berbagai program dan bantuan dihadirkan untuk industri persutraan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya melalui penanaman jutaan pohon murbei untuk menunjang budi daya ulat sutra di Kabupaten Wajo. Setelah 20 tahun, Wajo kembali dapat memproduksi kokon sendiri untuk menghasilkan benang sutra asli produksi daerah.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tetap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo untuk bersama-sama menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga :
“Kemarin Bapak Gubernur telah membantu kita dengan penanaman murbei. Ini sejak 20 tahun para pengrajin sutra kita baru tahun ini kita memakai kembali dan menghasilkan kokon yang sudah 20 tahun dinanti-nantikan pengrajin-pengrajin sutra kita. Terima kasih, Pak Gubernur,” kata Amran Mahmud dalam kegiatan Anti Mager Wajo di Lapangan Merdeka, Wajo, Jumat (5/5/2023).
Sebelumnya, Andi Sudirman menyampaikan pembangunan di Wajo terus dilakukan secara bertahap. “Termasuk pengembalian sutra kita sudah laksanakan di hulu. Sekarang kita laksanakan di hilir juga sudah ada pabrik pemintalnya. Alhamdulillah sudah banyak yang memanfaatkannya. Sudah mulai meningkat kualitas produksinya,” ujarnya.
Komentar