PANGKEP – Tak ada yang mengetahui jika ajal menjemput kita, seperti yang dialami rombongan pengantin ini, Rabu (5/7/2017),sekira pukul 15.00 Wita. Dari ceria berujung duka setelah kapal rombongan penantin ini bernasib nahas lantaran terbalik.
Enam korban tewas dalam peristiwa ini, sementara empat korban lainnya masih dalam pencarian. Ada pula yang selamat, namun mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),Kabupaten Kepulauan Pangkep,
Informasi yang berhasil dihimpun, rombongan pengantin yang perkirakan berjumlah 30 orang itu menumpangi kapal Ambulance Desa, yang dinahkodai oleh Fattah (35). Kapal ketika itu posisinya berada tepatnya di laut Kecamatan Liukang Tupabiring Utara Kabupaten Pangkep. Lantaran kelebihan penumpang, kapal jadi oleng hingga tenggelam.
Aparat Polres Pangkep ,Polair Pangkep, Tim Basarnas serta warga dengan sigap langsung melakukan proses evakuasi terhadap para korban tenggelam. Dari hasil sementara proses evakuasi, tim berhasil mengevakuasi belasan korban. Enam diantaranya meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi mengatakan, kapal ambulance Desa Walie Kecamatan Liukang, sebuah kapal yang membawa rombongan pengantin di perkirakan 30 orang tenggelam. Tapi tim evakuasi masih dilokasi melakukan pencarian terhadap korban lainnya.
“Ada belasan korban berhasil dievakuasi. Dari belasan itu enam dari mereka meninggal dunia sementara yang lainnya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),Pangkep.Kami sementara monitor terus perkembangannya,”ujar Dicky yang dikonfirmasi.
Menurut Dicky diduga kapal tenggelam akibat kelebihan penumpang hingga hilang keseimbangan, kapal tersebut tengelam di dasar laut.Kapal beranjak dari pulau Salebbu hendak menuju Pelabuhan Baji Labbakkang.
“Kalau yang sementara dalam pencarian oleh Tim Evakuasi masih ada empat korban yang belum ditemukan, mereka identitasnya masing – masing bernama Haekal, Hamka dan dua belum diketahui identitasnya.Sementata korban yang meninggal dunia sebanyak 6 orang yakni ,Hasmawati istri dari Sukiman (23),Nurfausia Sukiman (16),Hj. Rahmawati istri Lurah Pujananti Kabupaten Barru (52), Hj Ramlah (45), Mulianti (23) Pelajar dan yang ke enam ini belum di ketahui identitasnya,”tukas Dicky
Korban lainnya yang selamat lanjut Dicky masih dalam perawatan intensif di RSUD Pangkep,”Korban lainnya yang selamat,namun dalam perawatan intensif di RSUD Pangkep sudah diketahui identitasnya mereka masing -masing bernama Amirullah (50), Mustakin (39), Hj Syamsuriani (40) , Edy Rahman (35), Santi (30), Aliyah (13) , Adi ( 35), Fattang (35),”sebutnya. (*)