BANDA ACEH – Pengurus Cabang Tunas Indonesia Raya ( PC TIDAR) Kota Banda Aceh di kukuhkan Sabtu (5/8/2017) di Riverside Lhoknga, Aceh Besar. Acara Pengukuhan di kemas dalam bentuk Gathering Party.
Dalam acara tersebut turut Hadir Fadhullah (Anggota DPR RI), Abdurahman Ahmad (DPRA), Chairuman (Ketua DPD Gerindra BNA), Mahyiddin (DPRK), Agus Salim (Ketua TIDAR Aceh) dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua PC TIDAR Banda Aceh, Direza Mustafa menyampaikan beberapa hal yang di anggap penting dalam menjalankan roda organisasi. “Yang pertama adalah TIDAR Banda Aceh barus bisa merebut hati masyarakat. Bagaimana kehadiran kita dengan program-program produktif dan kreatif dari kita kedepan bisa melekat dalam hati dan fikiran masyarakat kota banda aceh” Pungkas Reza.
Lebih Lanjut Reza berharap agar TIDAR Kota Banda Aceh bisa menjadi rumah harapan bagi anak-anak muda kota banda aceh, tempat berhimpunnya segenap anak muda kota yang berfikiran terbuka, berwawasan luas dan majemuk, anak-anak muda yang tidak mengedepankan ego sektoral maupun primordial, anak-anak muda yang tidak apatis ataupun pragmatis, anak-anak muda yang paham arti sebenarnya bertoleransi dalam perbedaan.
“Tidar harus menjadi perpustakaan ide dan gagasan orang-orang muda yang aktif, kreatif, produktif, dan tentunya dekat dengan masyarakat. Tidar harus menjadi ujung tombak pergerakan anak-muda yang inovatif dan progresif,” harapnya.
Agus Salim (Ketua PD TIDAR Provinsi Aceh) menjelaskan bahwa TIDAR merupakan Salah Satu sayap yang paling terdepan dalam mengkaderkan Pemuda-Pemuda hebat yang akhirnya menjadi Tokoh Politik dan Pengusaha Besar.
Kemudian Abdurahman Ahmad berharap agar kedepan Kader TIDAR bisa mengisi pos-pos penting dalam semua Elemen.”TIDAR merupakan kader-kader masa depan, yang disiapkan untuk menjadi Legislatif dan Eksekutif serta semua elemen penting lainnya” kata Ketua Fraksi Gerindra-PKS DPRA tersebut.
Di sesi akhir acara di isi oleh Fadhullah (Anggota DPR RI Fraksi Gerindra) yang menyampaikan Orasi Politik yang bertema “Arah dan Kebijakan Partai Gerindra menuju Pemilu 2019.” katanya. (*)
Komentar