Lintas Terkini

Terjatuh Dan Hanyut Di Saluran Irigasi, Bocah Tujuh Tahun Di Pinrang Ditemukan Tewas Tersangkut Di Pintu Air

PINRANG — Nasib malang menimpa Dafa Bin Rusdi (7), seorang bocah asal Dusun Boate Wakka Desa Tadang Palie Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Pasalnya, bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut dikabarkan menghilang saat terjatuh dan hanyut di saluran irigasi di Dusun Polewali Desa Mattunru-tunrue Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang, Selasa (4/8/2020) malam sekira pukul 21.00 Wita.

 

 

Dengan melibatkan Tim SAR Pinrang dan warga setempat, orangtua korban terus melakukan pencarian dengan menyisir saluran irigasi tempat korban terjatuh hingga Selasa (4/8/2020) dini hari, namun korban belum juga bisa ditemukan. Korban akhirnya ditemukan oleh Lababa dan Sudirman, dua petani asal Labolong Desa Mattongang-tongang Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang, Rabu (5/8/2020) pagi sekira pukul 07.30 Wita. Tubuh korban ditemukan tersangkut di pintu air saluran sekunder Labolong dalam kondisi meninggal dunia.

 

 

Kapolres Pinrang AKBP Dwi Santoso melalui Kapolsek Mattiro Sompe AKP Suzandy Said yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Rabu (5/8/2020) siang, membenarkan adanya penemuan mayat bocah tersebut di wilayahnya.

 

 

“Korban ditemukan saat tersangkut di pintu air dalam kondisi meninggal dunia. Informasi yang kami terima, korban dikabarkan hilang saat terjatuh dan hanyut di saluran irigasi di wilayah Kecamatan Cempa, Selasa (4/8/2020) malam,” ungkap AKP Suzandy Said.

 

 

Suzandy menambahkan, korban telah dibawa kembali ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan pengebumian. (*)

Exit mobile version