MAKASSAR — Magister Akuntansi Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pada (3/8/2021).
Raiahan ini membawa UMI sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di Indonesia yang berhasil meraih akreditasi unggul pada program Magister Akuntansi. Kemudian menjadi perguruan tinggi (PT) kedua se-Indonesia, setelah Universitas Gadja Madah (UGM).
Ketua Program Studi (KPS) Magister Akuntansi PPs UMI, Prof Mursalim mengatakan, raihan ini mengikuti jejak Magister Ilmu Hukum yang lebih dahulu mendapatkan pengakuan akreditasi unggul dari BAN-PT.
“Sejak 2005 lalu didirikan Magister Akuntansi dan 2011 peroleh akreditasi B. Kemudian 2016 akreditasi A, dan sejak 3 Agustus kita meraih akreditasi unggul,” ujarnya, Jumat (6/8/2021).
Ketua Umum Persatuan Profesor/Guru Besar Indonesia (Pergubi) Wilayah Sulawesi dan Kaimantan itu menuturkan ada beberapa kriteria sebagai penilaian untuk dapat memperoleh akreditasi unggul.
Penekanannya, kata dia, ada pada rasioa sumber daya manusia (SDM) dan mahasiswa aktif, yakni 1:20. kemudian dilihat juga dari publikasi mahasiswa yang bereputasi atau terindeks scopus.
Pria yang juga Ketua II Asosiasi Pengelola S2 Akuntansi se-Indonesia itu mengungkapkan, proses pengurusan borang akreditasi unggul Magister Akuntansi ini sudah dipersiapkan sejak beberapa bulan lalu. Sementara, proses penyusunan borang hanya dilakukan dalam tujuh hari saja.
Ia pun berharap raiahan ini dapat menjadi pelecut semangat bagi program studi lain untuk bisa menyusul raiahan akreditasi unggul. Termasuk mendorong SDM terus mengembang diri.
“Olehnya ke depan kita akan lajutkan peningkatan SDM dengan mendorong rekan-rekan untuk mengurus pangkat akademik lektor kepala ataupun profesor agar bisa terjaga keseimbangannya,” imbuh mantan Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMI itu.
Selain itu, ia juga mendorong mahasiswa untuk terus memperbanyak riset-riset kekinian dengan topik yang orisinil agar bisa bereputasi di jurnal internasional.
“Dengan terakreditasi unggulnya dua prodi ini sangat diapresiasi rektor dengan jajarannya, begitu juga ketua pembina dengan ketua yayasan,” pungkasnya.(*)