PAREPARE – Sistem kinerja yang berbuntut pelayanan mengecewakan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Parepare menimpa Asrawati, warga Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru. Permasalahan itu terjadi sewaktu Asrawati melakukan pembayaran iuran bulanan via ATM. Dirinya kaget karena dilayar pembayaran yang tertera, ia diharuskan melunasi sebanyak empat kali dari iuran.
“Saya kaget, karena pas membayar kok tagihannya Rp 320 ribu. Padahal Agustus kemarin, saya bayar juga ,” tutur Asrawati, Selasa (9/6/2016) saat memberikan keterangannya kepada awak media.
Asrawati mengaku, bukan kali ini saja dirinya dibuat tidak nyaman oleh layanan BPJS Kesehatan. Dengan pembayaran via ATM yang dilakukannya, juga terkadang cukup merepotkannya.
“Biasanya selalu gangguan. Terkadang juga dilayar muncul pemberitahuan bahwa kartu anda tidak aktif atau tidak terdaftar,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Pihak BPJS Parepare memilih bungkam.BPJS Parepare belum siap memberikan klarifikasi terkait keluhan peserta BPJS Kesehatan asal Kabupaten Barru tersebut. (*)