Lintas Terkini

Profesi Ners Terima 30 Maba, Kuliah Perdana UMI 11 September

Ketua Program Studi Profesi Ners FKM UMI, Safruddin, S.Kep, Ns., M.Kep.

MAKASSAR – Program Studi (Prodi) Profesi Ners Jurusan Keperawatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) menerima 30 mahasiswa baru (maba) tahun 2017. Hal ini disampaikan Ketua Program Studi Profesi Ners FKM UMI, Safruddin, S.Kep, Ns., M.Kep, Selasa, (5/9/2017).

Ia menyebutkan, sebanyak 36 pendaftar Profesi Ners. Namun, yang dinyatakan lulus hingga tahap akhir seleksi hanya 30 orang. Tahap ujian yang ketat menjadi salah satu faktor beberapa peserta tidak lulus.

“Pemerimaan mahasiswa baru Profesi Ners Jurusan Keperawatan merupakan angkatan kelima diterima secara resmi pimpinan fakultas. Mahasiswa baru itu secara resmi akan diterima di ruangan laboratorium lantai 3 gedung FKM UMI,” ungkapnya.

Prodi Ners FKM UMI didirikan sejak tahun 2014 ini membuka pendaftaran mahasiswa baru sebanyak dua kali dalam setahun. Ia berharap, mahasiswa baru dapat menyelesaikan seluruh tahapan penerimaan dengan baik.

[NEXT]

Kuliah Perdana Maba 11 September 2017

Informasi yang menyebar bahwa kuliah perdana mahasiswa baru (maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diundur hingga tanggal 18 September 2017 tidak benar. Sesuai tanggal akademik, proses perkuliahan akan dimulai 11 September.

Hal ini disampaikan Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, A. Surahman Batara SKM., M.Kes, Selasa (5/9/2017).

Wakil Dekan (WD) III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, A. Surahman Batara SKM., M.Kes.

“Perubahan jadwal kuliah perdana hanya untuk Fakultas Ekonomi (FE), FKM dan fakultas lainnya tetap tanggal 11 September 2017,” ujarnya.

Kata dia, tidak ada rangkaian kegiatan khusus untuk kuliah perdana kali ini. Untuk sementara, mahasiswa baru akan langsung diarahkan ke kelas mereka.

Surahman berharap mahasiswa baru tidak langsung percaya dengan informasi yang didapatkan soal pengunduran pelakanaan kuliah perdana.

“Mahasiswa baru harus mencari tahu kebenaran dari setiap informasi yang didapatkan. Klarifikasi dulu kepihak fakultas, jangan langsung percaya,” tambahnya. (*)

 

Exit mobile version