MAKASSAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dua rumah sakit baru di Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari ini, Jumat (6/9/2024). Kedua rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Kemenkes Makassar dan Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Khusus Ibu dan Anak. Kehadiran kedua fasilitas kesehatan ini diharapkan mampu mengurangi angka devisa negara yang selama ini mencapai Rp180 triliun akibat masyarakat yang berobat ke luar negeri. Selain itu, rumah sakit ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
Rumah Sakit Kemenkes Terbesar di Indonesia Timur
Salah satu rumah sakit yang diresmikan, Rumah Sakit Kemenkes Makassar, berlokasi di Center Point of Indonesia, Makassar. Rumah sakit ini diklaim akan menjadi rumah sakit terbesar dan pusat rujukan utama bagi pasien dengan penyakit berat seperti kanker, stroke, dan penyakit jantung di wilayah Indonesia bagian timur. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan dilengkapi dengan berbagai peralatan medis canggih, seperti MRI, CT Scan, dan ruang operasi modern yang siap memberikan pelayanan terbaik.
Bangunan megah rumah sakit ini terdiri dari empat menara dengan ketinggian mencapai 12 lantai. Ini menjadikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar sebagai simbol kemajuan infrastruktur kesehatan di wilayah Indonesia Timur.
Rumah Sakit Kemenkes Makassar Investasi Besar untuk Fasilitas Modern
Pembangunan Rumah Sakit ini menelan biaya yang tidak sedikit. Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp1,56 triliun, sementara biaya pengadaan alat-alat medis modern diperkirakan mencapai Rp365 miliar, dengan estimasi keseluruhan Rp520 miliar. Dana ini seluruhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Nasional
Presiden Jokowi berharap kehadiran rumah sakit ini tidak hanya mampu mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam negeri, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Dengan fasilitas kesehatan yang semakin lengkap dan modern, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat ditekan, sejalan dengan target pemerintah untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional.
Dukungan Infrastruktur Kesehatan Berkualitas
Dua rumah sakit baru ini menandai komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki infrastruktur kesehatan di seluruh pelosok negeri. Tidak hanya menjadi pusat rujukan utama, kehadiran fasilitas ini juga diharapkan mampu memajukan pelayanan kesehatan di daerah dan mengurangi kesenjangan antara pelayanan kesehatan di pusat dengan di daerah. (*)