Lintas Terkini

PMII dan HMI Demo Kejari Pinrang

PINRANG –Puluhan massa mengepung kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang. Dalam tuntutannya, massa demonstran yang terdiri dari Organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pinrang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pinrang serta sejumlah tokoh masyarakat Cempa meminta agar pihak Kejari Pinrang bersedia memeberikan izin kepada Yusuf Timbangi, terdakwa kasus narkoba untuk melihat langsung almarhum isterinya untu terakhir kalinya saebelum dikebumikan.

Ketegangan sempat memuncak sewaktu pihak Kejari Pinrang tetap ngotot tidak mau memberikan izin dengan alasan bahwa kasus dan penahanan terdakwa dibawah pengendalian Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar. ” Ini bukan wewenang kami, jadi tolong semuanya bisa paham dan mengerti posisi kami “, ucap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pinrang, Sri Heni Alamsah dihadapan para demonstran.

Mendapat jawaban seperti itu, pihak demonstran semakin beringas. Mereka menilai, meski secara aturan agak berat, tetapi ini sudah menyangkut masalah kemanusiaan dan hati nurani. ” Ini sudah betul betul keterlaluan. Kami yang ada disini, semuanya siap menjadi penjamin, malahan kami juga siap ditahan. Biar lima menit Bu Kajari, yang penting dia sudah bisa lihat isterinya untuk yang terakhir kalinya “, teriak salah seorang orator.

Situasi semakin memanas, saat sejumlah warga dari Kecamatn Cempa dan kerabat Yusuf Timbangi juga tiba di Kejari Pinrang. Hujatan dan caci maki akan matinya hati nurani orang orang Kejari Pinrang terus diteriakkan. Kondisi. Itu akhirnya bisa teredam saat ketua DPRD Kabupaten Pinrang Bahran Djafar tiba di lokasi dan langsung melakukan mediasi dengan Kajari Pinrang.

Meski berlangsung cukup alot dan lama, pihak Kejari Pinrang akhirnya mau memberikan izin keluar untuk menjenguk kepada terdakwa Yusuf Timbangi dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian Polres Pinrang dan sebagai penjamin, ketua DPRD Pinrang Bahran Djafar dan Camat Patampanua Pinrang Ken Mukti Ali. (Aroelk)

Exit mobile version