MAKASSAR – Brangkas dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) SMA Negeri 1 Makassar dibobol, Kamis (6/10/2016) sekira pukul 04.00 Wita. Diketahui brangkas tersebut hilang di ruang Kepala Sekolah, dan berisi uang tunai dana BOS sebesar Rp115 juta rupiah. hilang didalam ruang Kepala Sekolah.
Menurut keterangan Securiti, Saparuddin (44) yang tinggal di dalam lingkungan sekolah, sekira pukul 03.00 Wita dirinya yang tidur di ruang Wakil Kepala Sekolah terbangun untuk buang air kecil di WC dekat ruang Kepala Sekolah. Saat itu dia mengaku tidak melihat adanya tanda yang mencurigakan.
Kemudian dirinya kembali masuk ruang Wakil Kepala Sekolah untuk istirahat. Sekira pukul 04.30 Wita dirinya bermaksud mengambil air wudhu untuk shalat subuh, namun dirinya terkejut lantaran melihat pintu utama sekolah terbuka lebar, sehingga dia langsung naik ke ruang Tata Usaha guna memeriksa kunci ruangan.
Baca Juga :
Namun pada saat itu ruangan Tata Usaha masih terkunci. Sekuriti ini lalu bertanya kepada penjaga sekolah bernama Dg Ngalle untuk mencari tahu penyebab terbukanya pintu utama sekolah. Namun penjaga sekolah pun menjawabnya tidak mengetahui hal tersebut.
Akhirnya keduanya memeriksa kondisi di dalam sekolah. Keduanya menemukan jendela ruang BK sekolah sudah terbuka, dimana 4 buah kaca jendela sudah berada dilantai.
Keduanya mencoba menelpon Kepala Sekolah, namun tidak aktif. Sehingga Saparuddin bergegas menuju ke rumah Kepala Sekolah untuk menyampaikan hal tersebut, lagi-lagi dia tidak juga sempat bertemu.
Selanjutnya Securiti ini kembali ke sekolah dan bertemu dengan salah seorang guru bernama Yusuf. Dia lalu menyampaikan jika Ruang Keala Sekolah terbuka.
Selang beberapa saat kemudian, salah seorang Staf bernama Tinus datang. Satf sekolah ini datang menyampaikan bahwa brangkas di ruang Kepala sekolah hilang.
Adapun barang yang hilang berupa brangkas ukuran 60 x 60 centimeter dan berisikan uang tunai dana BOS kurang lebih Rp115.000.000.
Aparat Polsek Bontoala sudah mendatangi TKP dan menghubungi Tim Inavis Polrestabes Makassar untuk dilakukan olah TKP. Polisi juga mengambil keterangan beberapa saksi serta menyarankan pihak sekolah untuk membuatkan laporan polisi.
Kasus pembobolan brangkas dana BOS SMA Negeri 1 Makassar ini sementara dalam penanganan pihak Polrestabes Makassar. Aparat Polrestabes, Tim Inavis serta didukung Polsek Bontoala sementara melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan brangkas tersebut. (*)
Komentar