Logo Lintasterkini

Mobil Penumpang Plat Hitam Dibekingi Polisi?

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 06 November 2012 11:20

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Operasional mobil penumpang yang berplat hitam makin banyak saja di Sulawesi Selatan. Namun sayang, pihak berwenang dalam hal ini polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) terkesan tidak serius melakukan penindakan.

Meski sangat jelas merupakan pelanggaran karena tidak mengantongi izin trayek, mobil plat hitam itu sangat merugikan mobil Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Mirisnya lagi, meski ditindaki, namun para pelaku tetap saja bebas beroperasi di Makassar dan luar Makassar. Jadi, apakah karena mereka kebal hukum atau ada yang membekingi?

Dalam dua pekan terakhir, aparat gabungan dari Kepolisian, TNI dan organisasi angkutan daerah (Organda) gencar melakukan razia terhadap kendaraan pribadi (plat hitam) yang beroperasi sebagai angkutan umum. Hasilnya, tidak kurang dari 51 angkutan umum antardaerah yang berplat hitam diamankan petugas.

Razia dan penertiban tersebut dilakukan di kawasan Mandai Sudiang dan kawasan Jalan Sutami. Ketua Organda Maros, Andi Ikram P Siga yang ikut dalam razia angkutan umum pelat hitam tersebut, mengaku mengapresiasi upaya penertiban angkutan umum tersebut.

Hanya saja kata Ikram, sistem penanganan yang dilakukan aparat terhadap pemilik angkutan umum plat hitam, tidak memberi efek jera. “Angkutan umum plat hitam yang terjaring razia, hanya dua hari diamankan kepolisian lalu dilepas kembali. Itu terbukti dengan adanya mobil angkutan umum pelat hitam jurusan Makassar-Polmas dua hari setelah diamankan, langsung dilepas. Sopirnya pun mengakui jika mobilnya hanya dua hari diamankan lalu dilepas,” kata Ikram, kemarin.

Ini kata dia semakin membuktikan jika angkutan umum pelat hitam itu dibekingi oleh aparat, sebagaimana desas desus yang berkembang di kalangan pengusaha angkutan selama ini.

Sekretaris Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) RI kota Makassar, Nasution mengatakan, polisi harusnya menindak tegas kendaraan plat hitam itu. Termasuk siapa pun di belakang mereka.

“Bukan rahasia lagi jika ada indikasi oknum polisi yang membeckingi. Makanya untuk membersihkan citra kepolisian, harus tegas memberantas praktik semacam itu,” tandasnya. (tim)

 

 

 Komentar

 Terbaru

News16 Mei 2025 21:11
Pengendara Yamaha Freego Tewas Tabrak Truk Fuso Parkir di Jalan Ahmad Yani Parepare
PARE – PARE – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Km. 7, tepatnya dekat BTN Graha Satelit, Kecamatan Soreang, Kota Parepa...
News16 Mei 2025 21:07
Wabup Pinrang Terima Kunjungan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Dan Maluku
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi menerima audiensi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Su...
Ekonomi & Bisnis16 Mei 2025 18:42
Hotel Santika Tawarkan Paket Kamar Harga Spesial Staycation Selama Libur Panjang
MAKASSAR – Libur panjang selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk melepas kepenatan dari rutinitas sehari-hari. Untuk itu Hotel Santika M...
News16 Mei 2025 14:38
Kapolri dan Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
BONE– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mel...