MAKASSAR – Pemerintah sebentar lagi akan meluncurkan vaksin covid-19. Untuk meningkatkan partisipasi spesimen agar tidak terjadi penolakan, Dinas Kesehatan Kota Makassar bakal melakukan sosialisasi sebagai langkah antispasi.
Plt Kepala Diskes Makassar, Agus Djaja Said menyebut sosialisasi penting dilakukan untuk mengenalkan masyarakat fungsi vaksin. Sehingga bisa meminimalisir adanya penolakan.
“Sekarang lagi menyusun program untuk program 2021 terutatama penanganan covid. Salah satunya menyiapkan adalah edukasi dan sosialisasi bagaimana orang mau disuntik serum covid atau vaksin,” ungkap Agus, Jumat (6/11/2020).
Sosialiasi itu, kata Agus bisa saja masyarakat banyak memperoleh kabar bohong atau hoax yang banyak beredar di sosial media maupun internet. Padahal vaksin sangat berguna untuk melawan covid 19.
“Sempat nanti dia (masyarakat) tidak mau ini kan perlu edukasi kepada masyarakat. Takutnya banyak informasi informasi yang didapat masyarakat tidak benar mengenai vaksin sehingga mereka bisa menolak. Jadi kita sudah persiapkan,” paparnya.
Mengenai sasaran vaksin, lanjut Agus, kemungkinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kesehatan (nakes) yang akan diprioritaskan mengingat perannya banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
“Sasarannya kita tunggu juklaknya dari Kemenkes yang mana dulu yang akan dilakukan vaksinasi. Bisa saja nakes duluan kemudian ASN yang banyak bersentuhan dengan publik,” pungkasnya. (*)