Teknologi yang semakin berkembang tak selamanya dimanfaatkan baik oleh banyak orang. Ada juga dari mereka yang menjadikan ini sebagai ladang kejahatan, seperti halnya membuat aplikasi berbahaya di smartphone.
Saat ini banyak sekali beredar aplikasi telepon seluler dari Android yang semakin banyak ditawarkan. Para developer juga berusaha untuk membuat produk-produk mereka sederhana dan hemat data.
Kendati demikian, ternyata ada delapan aplikasi yang ditemukan dapat merampok data hingga uang tanpa disadari para korbannya.
Peringatan itu dikeluarkan langsung oleh Kepolisian Belgia beberapa waktu lalu. Dari situ, aparat menemukan seluruh aplikasi terinfeksi oleh virus jahat bernama Joker.
“Program jahat ini telah terdeteksi pada delapan aplikasi di Play Store yang telah ditekan oleh Google,” ujar Kepolisian Belgia seperti dikutip dari Times of India dan CNBCIndonesia, Sabtu (6/11/2021).
Virus Joker bekerja dengan membuat ponsel melakukan langganan layanan premium atau berbayar secara diam-diam. Jadi korban tak tahu uangnya dikuras habis tanpa sadar.
“Anda akan terkejut melihat tagihan pada rekening bank atau kartu kredit di akhir bulan,” jelas kepolisian Belgia.
Virus Joker ditemukan pertama kali pada 2017 dan menginfeksi ribuan aplikasi di Play Store. Peneliti Quick Heal mengatakan virus tersebut akan mencuri data pengguna termasuk SMS, daftar kontak, informasi perangkat, one time password (OTP) dan lainnya.
Google dikabarkan telah tahu masalah ini dan menghapus aplikasi tersebut dari toko aplikasinya. Namun ancaman masih mengintai bagi mereka yang menginstall aplikasi tersebut dalam smartphonenya.
Bagi pengguna yang masih memiliki diimbau untuk langsung menghapus. Berikut daftarnya:
1. Auxiliary Message
2. Element Scanner
3. Fast Magic SMS
4. Free CamScanner
5. Go Messages
6. Super Message
7. Super SMS
8. Travel Wallpapers