MAKASSAR – Pihak Polda Sulsel meminta masyarakat tetap percaya kepada kepolisian. Termasuk dalam kasus pelemparan bom kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi yang dihubungi, Kamis (6/12/2012) siang mengatakan, kasus pelemparan bom itu masih terus didalami. Sudah ada tersangka yang ditetapkan dan dikirim ke Mabes Polri.
“Soal beredarnya video tentang dugaan rekayasa pelemparan bom, kami minta masyarakat tidak terprovokasi. Biar polisi yang melakukan penyidikan,” ujarnya.
Ia mengaku beredarnya video yang berjudur “Rekayasa Bom SYL” sudah diketahui. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa pihak yang mengunggah video tersebut.
Sebelumnya diberitakan sebuah video yang memperlihatkan peristiwa dugaan pelemparan bom terhadap Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo beredar di dunia maya. Video yang berjudul ” Rekayasa Bom SYL” kini beredar melalui you tube yang diunggah oleh seseorang dengan akun mobilkorupsi.
Hingga Kamis (6/12/2012) pukul 14.00 Wita, video itu sudah di lihat 249 kali. Video ini berdurasi 3.04 menit.
Di dalam video ditunjukkan tentang suasana sebelum pelemparan terjadi. Saat itu, ribuan massa berbaju kuning yang menghadiri rangkaian acara HUT Golkar memadati Monumen Mandala Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar.
Beberapa saat kemudian terjadi pelemparan. Namun, di dalam video itu disebutkan jika pelemparan itu hanya berupa botol minuman saja. (uki)
Komentar