LONDON – Seorang pria berpisau, Sabtu (5/12), menikam tiga orang di stasiun kereta bawah tanah London Tube. Tersangka dilumpuhkan dengan pistol listrik.
Polisi London menyebut insiden ini sebagai tindakan teroris, karena pelakunya diduga Muslim dan berasal dari Suriah.
Mengutip saksi mata, International Business Times melaporkan tersangka berteriak; “Ini untuk Suriah. Darah kalian akan tumpah di sini’, saat menikam leher salah satu korban.
Satu luka serius. Dua lainnya luka ringan. Tersangka dibawa ke kantor polisi.
Polisi mengatakan mereka mendapat panggilan dari administrasi stasiun sekitar pukul 07.06, dengan laporan sejumlah orang ditikam pisau di stasiun.
Richard Walton, komandan kepolisian yang memimpin Counter Terrorism Command Met, mengatakan; “Kami memperlakukan insiden ini sebagai tindakan teroris.”
“Saya mendesak masyarakat tetap tenang tapi waspada. Ancaman terorisme tetap ada,” lanjutnya.
Polisi tidak merilis informasi tentang penyerang itu dan motif-nya. Namun, Inggris yakin sedang menghadapi serangan teroris menyusul keputusan parlemen mengesahkan tindakan pemboman ke Suriah.
Intelejen Eropa melaporkan ISIS bertujuan menyerang Inggris, sebagai tindak lanjut Serangan Paris. (*)