MAKASSAR – Andi Nizar warga BTN Pao-Pao B10 Nomor 19, Kabupaten Gowa yang ditemukan tewas di Jalan AP Pettarani depan Masjid HM Asyik, diduga sempat berkelahi dan melakukan perlawanan dengan pelaku, Minggu (6/12/2015) sekira pukul 05.30 Wita. Sejumlah luka bekas perlawanan terdapat di tangan korban.
Hingga Minggu malam, aparat kepolisian belum menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Kepolisian mengaku masih melakukan lidik.
Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan AP Pettarani. “Korban ditikam berkali-kali hingga tewas,” ujar Kapolsek Rappocini, AKP Muari.
Baca Juga :
Dijelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara, dari luka yang diderita korban, Andi Nizar bukan korban begal atau pencurian dengan kekerasan (curas).
“Untuk dugaan awal, yang bersangkutan bukan korban begal. Sebab, di TKP, masih ada handphone uang dan tas milik korban,” ujarnya.
Tidak hanya itu, masih ada sepeda motor korban di lokasi. “Pelaku masih dalam lidik,” tandasnya lagi. (*)
Komentar