MAKASSAR – Warga Perumahan Al-Mahramah Depag Makassar dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang ditaksir berusia seminggu, pada hari Selasa, (6/12/2016), sekira pukul 17.40 Wita.
Ironisnya, lokasi penemuan sosok jasad bayi tersebut di sekitar tempat pembakaran sampah rumah tangga di Jalan Perumahan Al-Mahrama Depag, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar. Akibatnya, sebagian tubuh bayi tersebut terkena lelehan plastik di bagian punggungnya.
Menurut keterangan bernama Nanang, (30), warga Jalan Daya Raya, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, mayat bayi tersebut ditemukan karena dirinya mencium bau tidak sedap. Sehingga saat itu juga dia mencari sumber bau tersebut.
Setelah Nanang mencari sumber bau itu, ia mendapatkan ternyata bersumber dari bau seorang bayi yang sudah meninggal. Selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke warga yang melintas dan melaporkan ke Polsek Biringkanaya.
Kepala SPKT Polsek Biringkanaya Makassar, Aiptu Mustafa bersama dengan petugas piket reskrim mendatangi TKP. Petugas lalu membawa mayat bayi tersebut ke ruang jenazah RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Saat berada di RS Bhayangkara, sekira pukul 19.15 Wita, kondisi bayi dipenuhi belatung dan kedua kelopak matanya sudah hilang. Sebagian tubuh sebelah kanan mengalami luka bakar.
Kuat dugaan jasad bayi tersebut sudah berada di lokasi selama satu hari. Kasus penemuan mayat bayi tersebut dalam penyelidikan Polsek Biringkanaya.
“Kami sudah mengambil tindakan dengan memintai keterangan saksi yang pertama kali menemukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Selain memasang garis polisi, anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” urai Kapolsek Biringkanaya, Kompol Dodik.
Dugaan sementara, jasad bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang belum siap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)
Jasad bayi yang ditemukan di TKP dan saat berada di RS Bhayangkara.