mahasiswa saat melakukan unjukrasa di DPRD Sulsel
MAKASSAR – Â Gerakan Mahasiswa Peduli Maluku Se-Makassar (Gema Lima) meminta dilakukan pengusutan terhadap pembantaian warga Hualoy pada tanggal 29 Desmber 2012. Mereka menganggap adanya keterlibatan anggota ke polisian sektor Kairatu Timur Kab. Seram Bagian Barat pada peristiwa itu.
Tuntutan itu disampaikan di halaman DPRD Sulsel, Senin (7/1/2013). Mereka juga meminta kapolri untuk turun tangan atas kejadian itu.
Pengunjukrasa juga menuntut agar segera memecat kapolsek Kairatu Timur, dan juga mendesak Kapolda Maluku agar segera melakukan pemecatan terhadap anggota polisi yang terlibat. Termasuk mencopot segera Kasatt Intel Polda Maluku Bakri Hehanussa karena terindikasi. Propokator.
“Kami dari gerakan Mahasiswa Peduli Maluku Se-Makassar akan mendesak Kapolri untuk mencopot kapolda Maluku jika tidak memenuhi tuntutan kami” ujar Rahmat Hidayat selaku jendral lapangan. (wiwin)