MAKASSAR – Salah seorang sindikat Curanmor keok dan ditembak di bagian kaki saat mencoba melarikan diri sesaat setelah diamankan di salah satu rumah di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep, Senin (7/1/2019) dini hari.
Caddi merupakan sindikat curanmor yang beraksi di Makassar bersama tiga rekannya. Dua rekannya ikut diamankan, sementara seorang lagi masih buron.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Tim Khusus Polda Sulsel menerima laporan yang terigestrasi dengan Nomor LP/ 635/K/V/2018/Restabes Makassar/Sek Panakkukang pada hari Sabtu 19 Desember 2018 terkait dalam tindak pidana pencurian motor.
Tidak hanya itu pihak Polsek Tamalanrea juga berkordinasi ke Timsus Polda Sulsel bahwa warga Tamalanrea juga kehilangan motor pada tanggal 5 Januari 2019.
Dua laporan itu ditindak lanjuti Tim Khusus Polda sulsel yang di pimpin Ipda Artenius MB dan turun melakukan penyelidikan. Dua orang yang dicurigai telah dikantongi identitasnya. Selanjutnya Timsus melakukan pelacakan dan berhasil mendeteksi keberadaan dua orang pelaku yang tengah berada di Kabupaten Pangkep.
Setibanya di lokasi tepatnya di Minasa Te’ne, dua pelaku berhasil diamankan. Keduanya Yakin alias Aso dan Sardi alias Caddi, dan langsung dibawa ke Posko Timsus Polda Sulsel untuk di periksa pada Minggu (6/1/2019) malam.
Selain mengamankan kedua pelaku, polisi juga mengamankan rekannya yang lain bernama Restu di BTN Antara Makassar. Ketiganya kemudian dibawa untuk diinterogasi.
Hanya saja, Caddi berusaha kabur saat dibawa petugas. Karena tembakan peringatan tidak diindahkan, petugas menembak Caddi di bagian kaki untuk dilumpuhkan.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan penangkapan sindikat curanmor tersebut. “Seorang pelaku ditembak di kakinya karena berusaha kabur. Dia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis,” tambahnya. (*)