MAKASSAR – Masyarakat Kota Makassar sudah tak sabar lagi menantikan beberapa program andalan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) yang bakal dicanangkan kelak jika diamanhkan memimpin Kota Makassar lima tahun kedepan. Meski belum secara rinci dijelaskan seperti apa target dan sasaran program yang disusun oleh sejumlah tim pakar dari berbagai kampus di Makassar.
Namun program yang digagas pasangan yang diusung 10 partai politik (parpol) itu sudah mulai dikenal di seluruh pelosok Kota Makassar. Adapun dari beberapa program unggulan Appi-Cicu yang cukup dekat bagi masyarakat serta pelaku industri saat ini yakni program Rp50 juta per tahun bagi ORT/ORW serta program “warung rakyat”.
Dua program milik duet Pengusaha-Politisi itu merupakan hal baru dan betul-betul pro rakyat. Apalagi kedua program tersebut dinilai mampu meretas kesenjangan yang terjadi di masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Kota Makassar. Termasuk juga mendorong kemajuan industri lokal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bagi kami sebagai pelaku industri, program tersebut sangat dinantikan. Program ‘warung rakyat’ yang digagas Appi-Cicu sangat visioner karena betul-betul pro rakyat,” kata Manajer PT Megahputra Group, Alvin, saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2018).
Menurut Alvin, terobosan program ‘warung rakyat’ tentu sangat membantu para pelaku industri makanan, terkhusus bagi masyarakat umum. Alasannya, karena pelaku industri lokal tidak lagi merasa kesulitan memasarkan produknya karena diberi ruang pasar tersendiri.
Apalagi kalau melibatkan langsung usaha kecil yang dikelola masyarakat. Artinya ada keterlibatan langsung secara berkesinambungan, bukan hanya menguntungkan bagi para pelaku industri, tetapi juga memberikan dampak kesejahteraan bagi warga Kota Makassar.
“Program seperti ini sebenarnya sudah lama kami nantikan dan ternyata Appi-Cicu mampu menangkap apa yang menjadi keinginan masyarakat selama ini,” terangnya.
Sekedar diketahui, PT Megahputra Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi mie instan dengan merk Mega Mie. Selain itu, di pabrik yang sama juga memproduksi makanan ringan lainnya jenis snack serta pengolahan kopi (Kopi Anginmammiri) yang juga menjadi produk unggulan khas industri ini.
Sebelumnya, Munafri Arifuddin bersama wakilnya Andi Rachmatika Dewi sejak awal keinginannya maju di Pilkada Makassar sudah merancang program-program yang betul-betul mampu meretas kesenjangan yang terjadi di tengah masyarakat. Tidak hanya terkait ekonomi kerakyatan yang digagas bersama kalangan akademisi, melainkan apa yang menjadi kendala para pelaku industri lokal sudah dipikirkan.
“Kita kan punya produk lokal unggulan yang bisa diandalkan, melihat hal itu kami kemudian menggagas program ‘warung rakyat’ yang nantinya seluruh isinya atau jualannya berasal dari industri asli dari Makassar, warung rakyat akan hadir di sejumlah titik dan dikelola oleh masyarakat setempat,” kata Appi beberapa waktu lalu.
Sellain itu, Ketua Yayasan Aksa Mahmud ini juga menjelaskan sebuah kota akan maju sektor industrinya bila dibarengi dengan sokongan program Pemerintah yang pro terhadap pelaku industri lokal.
“Kita akan selalu bersama-sama menjaga dan mendorong sektor industri lokal, karena kami juga pelaku industri. Sehingga banyak sedikitnya, kami mengetahui alurnya. Tentu program ini akan kita perjuangkan,” ujar menantu Founder Bosowa Group, Aksa Mahmud ini. (*)