Lintas Terkini

Menengok Kehidupam La Hami, Kakek yang Hidup Sebatang Kara

La Hami (61).

PINRANG – La Hami (61), warga Jalan Poros Cempa, Dusun Sengae Utara, Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang saat ini membutuhkan perhatian serius dan uluran tangan. Pasalnya, selain hidup sebatangkara dalam kondisi kesehatan yang mulai memburuk, tempat tinggal La Hami sangat jauh dari standar layak huni.

Menurut warga setempat, La Hami hidup sendiri setelah semua kerabat dekatnya memilih merantau meninggalkannya. Saat dikunjungi awak media, Rabu (7/2/2018) siang di gubuknya yang hanya berukuran 2×2 meter persegi, berlantaikan tanah dan berdinding anyaman bambu, serta sebuah seng berkarat, La Hami tengah duduk termenung di dalam gubuk reotnya.

“Tetanga kerap memberikan bantuan makanan ke La Hami untuk meringankan bebannya. Kasihan, kakinya pincang sehingga untuk berjalan tertatih, dia membutuhkan bantuan sebilah tongkat,” tutur Ramli, seorang warga sekitar kepada awak media.

Ramli berharap, Pemerintah daerah mau segera turun tangan membantu dan meringankan beban La Hami. Apalagi, bapak berusia 61 tahun ini hidup sebatang kara, dengan kondisi kesehatan dari tahun ke tahun yang terus memburuk.

“Kasihan dia. La Hami sangat butuh uluran tangan. Sudah bertahun-tahun dia bergelut sendiri melawan kerasnya hidup dengan kondisi kesehatan yang terus memburuk. Apalagi, dia memang masih berstatus bujangan,” ungkapnya. (*)

Exit mobile version