JAKARTA – Dalam Penanganan Bantuan Kesehatan oleh Satgas Kes TNI di Asmat, kendala utama adalah sektor informasi dan komunikasi. Agar pimpinan mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat tentunya dibutuhkan informasi atau keterangan yang cepat dan akurat.
Termasuk dalam hal pemberitaan, betapa sulitnya para insan media mengirim berita keluar dari Asmat dengan fasilitas Telkomsel kecepatan data 2G, untuk bisa mengirim gambar apalagi video harus beli voucher wifi setidaknya seharga Rp. 50.000/jam. Itupun belum tentu bisa terkirim 1 atau 2 gambar. Apalagi banyak distrik dan kampung di wilayah Asmat yang tidak terjangkau oleh jaringan komunikasi.
Untuk mengatasi kesulitan tersebut, saat ini Sat Komlek TNI telah berhasil menggelar komunikasi yang mampu menjangkau seluruh wilayah pelayanan di Kabupaten Asmat. Bahkan sudah mampu membentang jaring komunikasi langsung dari posko Satgas Kes TNI di Asmat ke Mabes TNI Cilangkap Jakarta, pada hari Rabu (7/2/2018).
Ini adalah sarana komando pengendalian pimpinan kepada prajurit di lapangan. Baik pengendalian oleh Pangdam XVII/Cenderawasi selaku Pangkoops maupun pengendalian langsung dari Mabes TNI di Jakarta, Kepala Puskes TNI: Mayor Jenderal TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS menjelaskan.
Dengan sarana komunikasi ini Satgas Kes TNI dapat melaksanakan Videocom setiap hari baik antara Asmat dengan Kodam XVII/Cenderawasi atau langsung ke Jakarta. Gelar komunikasi ini juga merupakan bentuk keseriusan Pimpinan TNI dalam memberikan pelayanan di Asmat.
Untuk memastikan berfungsinya peralatan canggih tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mencoba langsung sembari memberikan instruksi dan penekanan kepada Satgas Keshatan TNI yang bertugas di Asmat langsung dari Markas Besar TNI di Cilangkap Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI mengapresiasi Satkomlet TNI yang telah berhasil menggelar jaring komunikasi yang mampu menghubungkan antara posko Satgas Kes di Asmat dengan seluruh kampung-kampung wilayah pelayanan. Bahkan Saat ini Panglima TNI beserta jajarannya sudah bisa berkomunikasi melalui Videocom RSPAD Jakarta ke Posko Satgas Kes di Asmat.
Selain itu Hadi juga mengucapkan Terimakasih kepada seluruh jajaran Satgas Kes TNI atas segala upayanya telah mampu mengobati lebih 600 penderita campak di Asmat dan telah memberikan pelayanan kesehatan serta vaksinasi kepada 14.000 lebih anak di Asmat serta telah berupaya dengan sangat keras mendistribusikan bantuan kepada rakyat sampai ke pelosok-pelosok kampung di Asmat. Dan kegiatan pendampingan kesehatan terhadap masyarakat Asmat akan tetap dilanjutkan. (*)