GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Gowa, Arifuddin Saeni melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Ahyani Raksanagara, Rabu (7/2/2018). Sebelumnya, Pemkab Gowa melakukan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil dalam rangka pengembangan dan implementasi aplikasi smart city.
Perjanjian kerja sama ini juga disaksikan Kepala Inspektorat Gowa, Kamaluddin Serang, Kepala BKPD, Abd Karim D, Kabag Humas dan Kerjasama serta sejumlah tenaga staf Pemkab Gowa. Para staf Pemkab Gowa rencananya akan dimagangkan di Pemkot Bandung selama empat hari.
Kadis Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian, Arifuddin Saeni yang mewakili Bupati Gowa Adnan Purichta IYL, sedangkan dari Kadis Komunikasi dan Informatika, Ahyani Raksanagara, mewakili Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian, Arifuddin Saeni, mengatakan PKS yang dilakukan ini merupakan pengejawantahan dari MoU yang dilakukan sebelumnya oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya PKS tersebut, beberapa aplikasi yang digunakan Kota Bandung dalam menjalankan program smart city bisa diterapkan di Kabupaten Gowa.
“Seperti yang diinginkan Bupati Gowa bahwa ke depan nantinya pelayanan kepada masyarakat akan berbasis aplikasi, termasuk dalam pengelolaan administrasi keuangan. Dengan demikian, masyarakat akan membutuhkan informasi dan pelayanan cukup lewat telepon genggam mereka,” terangya.
Kadis Kominfo Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkapkan, pihaknya memberikan pilihan berbagai aplikasi yang telah dijalankan di Kota Bandung, untuk diadopsi di Kabupaten Gowa. .
“Saya merasa bangga dengan kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung dengan adanya PKS tersebut. Karena itu, kami mempersilahkan Pemkab Gowa untuk memilih aplikasi yang ada di Kominfo Bandung, yang sekiranya bisa digunakan di Gowa,” pungkasnya. (*)