MAKASSAR – Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar, Sulsel. Salah satu agendanya adalah mengikuti bakti sosial, bakti kesehatan, pasar murah, dan bazar UMKM dalam rangka Pemilu Damai, Indonesia Maju, di Lapangan Karebosi, Rabu (7/2/2024).
Kegiatan dihadiri 13.000 warga, termasuk ojol, penggali kubur, dan pemandi jenazah. Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan saat sedang hujan ini membawa berkah.
“Kita ini punya kearifan terkait alam dan sangat mengerti tanda-tanda alam, kalau ada hujan itu artinya adalah berkah besar. Kita bersyukur kegiatan hari ini pas hujan, insyaallah apa yang kita ikhtiarkan akan mendapat rahmat dari Allah subhanahu wata’ala,” katanya.
Bahtiar menyampaikan untuk penyelanggaraan pemerintahan umum, Pemprov Sulsel dibantu forkopimcam. Untuk pertama kalinya, kata dia, di Indonesia diberikan bantuan keuangan kepada forkopimcam.
Pemprov Sulsel juga didukung DPRD memberikan bantuan keuangan Rp10 juta. Ini untuk menunjang keamanan dan ketertiban penyelenggaraan pemerintahan umum di Sulsel.
“Kita semua terima kasih kepada kepada TNI-Polri di Sulsel yang telah menjaga keamanan kita semua,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan Sulsel masuk zona hijau dan peringkat kedua nasional indeks kerawanan pemilu atau sebagai daerah teraman kedua di seluruh Indonesia.
“Itu tandanya kita adalah orang Bugis, Makassar, Mandar, Toraja adalah orang yang suka damai. Jadi, terima kasih polisi jaga-ki, bisa-ki bekerja, bisa-ki berusaha. Karena ada polisi dan ada tentara yang jaga keamanan kita di seluruh Sulsel,” paparnya.
Wakapolri, Komjen Pol. Agus Andrianto, sementara itu menyebutkan sesuai arahan Kapolri, Jenderal Pol. Listio Sigit Prabowo, seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat bawah harus peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Termasuk, kata dia, bakti sosial dan bakti kesehatan yang merupakan satu di antara program utama Kapolri.
“Syukur alhamdulillah dari kegiatan yang dilaksanakan Kapolda (Irjen Pol. Andi Rian R. Djahadi) dan jajaran serta tadi malam membuktikan forkopimda di provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel ini, insyaallah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” tuturnya.
Kepada para anggota Polri yang ada di Polda Sulsel, dia mengingatkan bahwa kepolisian adalah profesi yang sangat mulia. Dia pun berharap betul-betul digunakan untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.
Bantuan sosial yang diberikan berupa kursi roda, alat bantu dengar, penanggulangan stunting, katarak, hingga khitanan massal. Selain itu, pemberian bantuan paket sembako sebanyak 13.000 paket.
Pada kesempatan ini juga dibagikan 30 hadiah umrah yang 10 di antaranya merupakan pemberian Wakapolri.
“Termasuk doorprize umrah, saya minta maaf kalau 10 yang saya tambahkan untuk ibadah umrah ini. Saya titipkan yang khusus profesinya penggali kubur dan pemandi jenazah,” ucapnya.