BANTAENG – Dukungan terhadap Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah (NA) terus mengalir. Sebagian masyarakat menganggap NA tidak bersalah.
Bahkan beberapa hari belakangan ini, Rumah Gubernur (Rujab) Sulsel di Makassar dibanjiri karangan bunga. Sebagai bentuk dukungan atas rasa simpatik warga terhadap NA.
Sebagian warga di Bantaeng pun demikian. Mereka membuat gerakan moral. Membuat petisi sejuta tandatangan mendukung NA.
Baca Juga :
Salah satu warga di Bantaeng menilai, jika NA merupakan sosok pemimpin yang bersih selama menjabat Bupati Bantaeng 10 tahun, atau dua periode.
“Baik orangnya. Tidak korupsi. Banyak yang sayang dengan dia (NA),” kata pria berbadan besar itu, Bombom, Minggu (07/03/2021).
Kendati begitu, aksi dukungan tersebut tetap menuai kontroversi dari warga net. Sebab, gerakan moral di Bantaeng itu viral di media sosial, khususnya di grup-grup WhatsApp.
“Mana cukup. Biar semua warga Bantaeng tandatangan nda bakalan cukup 1 juta,” kata salah seorang penghuni grup WhatsApp Makassar Info.
Dia lalu meminta kepada seluruh pendukung NA untuk tetap menghargai proses hukum yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
NA sendiri diketahui telah ditahan di Rutan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap yang juga melibatkan bawahannya Sekretaris Dinas PUTR Sulsel, Edy Rahmat selaku penerima suap.
KPK juga telah menahan salah seorang kontraktor bernama Agung Sucipto alias Anggu sebagai pemberi suap. (*)
Komentar