MAKASSAR – Aksi demo sejumlah mahasiwa yang tergabung dalam aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan gedung DPRD Kota Makassar, Jalan A P Pettarani, Makassar, Sulsel, Senin (7/3/2022) siang berakhir ricuh. Aksi saling pukul antara mahasiswa dan polisi terjadi.
Pada peristiwa itu dua anggota polisi dikabarkan mengalami luka. Sementara ada juga pihak mahasiswa yang terkena pukulan akibat saling pukul dan tendang. Video saling pukul yang berbuntut anggota polisi dikeroyok beredar di media sosial.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi membenarkan kericuhan itu. Kericuhan terjadi saat polisi berusaha menghalangi mahasiswa untuk membakar ban di jalan karena dapat menyebabkan kemacetan.
Baca Juga :
“Ada dua polisi dari Polsek Rappocini dan anggota dari Sat Intelkam Polrestabes Makassar yang luka. Saat ini menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Lando.
Personel polisi yang luka yakni Bripka R dan Aipda N. Aipda N mengalami luka terbuka pada tangan kanannya serta lebam dibagian wajah.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa di lokasi untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas kelanggan minyak goreng di pasaran.(*)
Komentar