KENDARI – Kondisi Rumah Sakit Santa Anna Kota Kendari, Sulawesi Tenggara usai dilanda banjir dipenuhi lumpur. Sejumlah kendaraan juga tidak bisa beroperasi,lantaran terkena terjangan banjir dan lumpur, sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Informasi yang dihimpun, air yang sebelumnya tinggi, kini sudah mulai surut pada Kamis (7/3/2024) pagi. Namun, akibat banjir itu menyisakan lumpur yang berada di halaman rumah sakit. Tidak hanya itu, material kayu dan sampah juga menumpuk di halaman rumah sakit akibat terbawa arus.
Selain itu, sejumlah kendaraan dinas dan milik pasien juga rusak akibat terjangan banjir.Ssejumlah peralatan di rumah sakit juga rusak, pasca banjir. Beberapa pasien juga terpaksa harus dievakuasi
Baca Juga :
Samsul (39), petugas keamanan di RS Santa Anna mengatakan air yang datang dengan cepat menyapu kendaraan dan menutupi lantai dasar rumah sakit. Ketinggian air sekitar dua meter.
“Setelah kami evakuasi pasien gawat darurat ke lantai dua karena air yang terus tinggi, saya turun ke bawah. Ternyata air sudah hampir menutupi jendela, saya terpaksa naik ke atas mobil ambulans menyelamatkan diri,” katanya.
Untuk diketahui, banjir bandang ini terjadi sejak sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari. Warga pun terpaksa mengungsi akibat tingginya terjangan banjir.
Banjir di lorong Baronang, kelurahan sodohoa, kecamatan Kendari Barat menjadi lokasi yang paling terdampak banjir. Banjir ini terjadi setelah hujan deras melanda kota Kendari. (*)
Komentar