TORAJA UTARA – Sebuah batu menimpa sebuah rumah di jalan poros Desa Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (7/3/2024).
Batu tersebut jatuh bersama longsoran dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter. Akibatnya, satu unit rumah warga tertimpa batu besar tersebut.
Tampak dari video yang beredar, rumah semi permanen tersebut terlihat hancur. Di rumah tersebut, dilaporkan tersimpan jenazah Almarhum Mesak Tandung.
Baca Juga :
Mesak Tandung meninggal beberapa waktu lalu namun belum dimakamkan. Sesuai adat Toraja, jenazah yang belum dimakamkan akan disimpan di rumahnya.
Pemakaman akan dilakukan dengan acara adat Rambu Solo. Waktu pemakaman tergantung kesepakatan keluarga.
Belum ada informasi kapan jenazah Mesak Tandung akan dimakamkan.
Longsor yang terjadi di Langda, setelah wilayah itu diguyur Hujan dalam beberapa hari terakhir.
Selain longsor, belasan pohon dilaporkan tumbang diterjang angin keras.
Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda yang dihubungi Lintasterkini.com Kamis malam,membenarkan adanya bencana longsor tersebut. Ia mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Untuk jenazah yang belum dimakamkan yang ada di dalam rumah itu sudah dievakuasi,” ujarnya.
Sementara, sambungnya, untuk batu besar yang menimpa rumah, rencananya akan dilanjutkan pemindahannya pada pagi hari.
Zulanda menjelaskan, tidak hanya longsoran batu dan tanah, di sekitar wilayah itu juga terdapat pohon tumbang yang menghalangi jalan.
“Anggota sudah melakukan pengalihan arus lalulintas dan pembersihan material pohon di tengah jalan,” ungkapnya. (*)
Komentar