MAKASSAR — Stok vaksin Covid-19 di Sulsel sudah kosong. Khusus di Makassar, sudah 120 ribu orang yang telah divaksin. Itu hanya dalam dua pekan.
Sejak Januari hingga akhir Maret, masyarakat yang mengikuti vaksinasi di Kota Makassar hanya sekitar 16 ribu orang. Namun langsung melejit setelah Festival Vaksinasi dicanangkan.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan habisnya stok vaksin ini menandakan antusiasme masyaratakat yang besar. Stigma buruk terhadap vaksin perlahan memudar.
“Sebelum kita bikin (festival) vaksin, hanya 16 ribu dalam dua bulan. Setelah dua minggu, lebih 120 ribu orang. Artinya, ada ledakan atau perubahan cara berpikir,” ujar Danny sapaannya, Rabu (7/4/2021).
Dia pun akan berupaya menambah stok vaksin ini. Menurutnya, penambahan stok harus segera dilakukan mengingat antusiasme masyarakat yang semakin tinggi. Tingkat kesadaran semakin besar.
“Saya pun akan segera membuat tulisan, baik lewat media sosial juga memohon kepada pemerintah pusat untuk mendahulukan Makassar,” ucapnya.
Pemkot Makassar sendiri menargetkan vaksinasi dapat dilakukan untuk 240 ribu orang. Artinya masih kurang sekitar 50 persen lagi.
“Antusiasme masyarakat luar biasa maka tugas saya mengadakan vaksin. Kita akan koordinasi juga karena provinsi yang otoritas itu (vaksin),” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Nurul AR mengungkapkan stok vaksin di gudang sudah tidak ada.
Namun dia menyebut Pemprov Sulsel telah menyurat ke Kemenkes untuk meminta penambahan stok vaksin. Seharusnya, kata dia, tambahan stok vaksin sudah tiba kemarin.
“Tetapi tertunda. Kami masih menunggu informasinya,” ucap dia.(*)