MAKASSAR — Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (AFEB-PTMA) dibentuk sejak 2017 silam, terus berkhidmat menggerakkan dan mengembangkan jejaring dengan berbagai mitra strategis. Salah satunya, pada Selasa, (6/4/2021) dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Unilever Indonesia Tbk.
Penandatanganan MoU antara AFEB-PTMA bersama PT Unilever dilaksanakan secara offline di Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Penandatanganan nota kesepahaman itu diikuti 24 Perguruan Tinggi anggota AFEB secara online.
Kerjasama yang disepakati adalah Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan yang diberi nama “Muda Maslahat, Unilever Entrepreneurship Bootcamp”. Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Mukhaer Pakkanna, SE, M.Si selaku Ketua AFEB 2017-2021. Juga turut dihadiri Rektor ITB Ahmad Dahlan, Rizal Yaya, M.Sc. Ph.D, Ak., CRP, selaku Ketua AFEB 2021-2031.
Baca Juga :
Hadir pula Nurdiana Darus, selaku Kuasa Direksi PT Unilever Indonesia Tbk. dan jajaran Pengurus AFEB PTMA. Serta 20 Kepala Inkubator Bisnis PTMA yang akan dilibatkan dalam Kerjasama tersebut.
Selaku tuan rumah, Dr. Mukhaer Pakkanna menjelaskan bahwa awalnya kegiatan ini ditawarkan kepada MEK PP Muhammadiyah. Namun setelah ditimbang-timbang, ia pun berpikir eksekusinya akan lebih cepat jika diserahkan kepada AFEB PTMA.
Pada kesempatan tersebut, Nurdiana Darus selaku kuasa Direksi PT Unilever Indonesia menyampaikan bahwa PT Unilever dengan dukungan sumberdaya dan jejaringnya berkomitmen menggandeng AFEB PTMA untuk berkolaborasi dengan wirausahawan muda dari kalangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Sementara itu Ketua AFEB PTMA, Rizal Yaya, Ph.D yang juga Dekan FEB UMY menyatakan dirinya menyambut baik tawaran dari PT Unilever yang menyiapkan konsep pendampingan dunia industri untuk mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa.
“Ini merupakan pendekatan baru dalam upaya pengembangan wirausaha mahasiswa yang sudah dilakukan oleh PTMA,” kata Ketua AFEB PTMA, Rizal Yaya, Ph.D.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa pada umumnya PTMA yang mempunyai Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah memiliki pusat inkubasi bisnis mahasiswa. Akan tetapi masih minim yang memiliki mitra dengan perusahaan besar berskala multinasional seperti PT Unilever.
“Adanya kerjasama ini diharap dapat memberi multiplier effect besar pada peningkatan skill dan juga minat wirausaha mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyahd dan Aisyiyah,” ujarnya.
Dalam perjanjian kerjasama inu beberapa kegiatan disepakati meliputi pengembangan kapasitas, pelatihan bisnis, pengembangan strategi bisnis dan pemasaran, mentoring dari pasar, perluasan jaringan bisnis atau networking dan akses permodalan. (*)
Komentar