MAKASSAR – Kepala Lembaga Kedokteran Gigi (Kaladokgi) Yos Sudarso Makassar, Letkol laut (K) drg Ketut Triwanto Sp.Ort menyampaikan kepada seluruh prajurit Lantamal VI wajib mengikuti ante mortem. Hal ini disampaikan pada saat memimpin pelaksanaan upacara penaikan bendera Merah Putih di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI, Makassar, Senin (7/5/2018).
Lebih lanjut, Irup drg Ketut Triwanto mengatakan, tes ante mortem ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal itu penting diikuti seluruh prajurit TNI AL yang berada di Lantamal VI Makassar sebagai identifikasi data-data fisik khas korban sebelum meninggal seperti bentuk wajah, susunan gigi dan data vital tubuh seseorang lainnya.
“Data-data fisik ini nantinya yang akan dipakai untuk mengidentifikasi para prajurit Lantamal VI apabila ada yang terkena musibah, baik itu karena kondisi perang atau menjadi korban kecelakaan yang fatal yang menghancurkan fisik prajurit, sehingga data ante mortemlah yang dipakai untuk identifikasinya,” ujar Kaladokgi Yos Sudarso Makassar ini.
Baca Juga :
Selain hal tersebut, Kaladokgi Yos Sudarso juga menambahkan, di bulan ini akan diadakan perayaan World Oral Health Day (WOHD) di Lantamal VI yang akan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
“Diharapkan nantinya kepada seluruh panitia yang terlibat agar saling berkoordinasi dan bekerja sama demi kelancaran acara WOHD yang akan datang ini,” pesannya.
Upacara bendera ini rutin dilaksanakan setiap Hari Senin setelah pelaksanaan apel pagi dan diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS jajaran Mako Lantamal VI. (*)
Komentar